Ini Rencana Jalur Ruas Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Sabtu, 30 Maret 2019 | 15:53 WIB

Ilustrasi. Jalan Tol Jakarta-Tangerang (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk., melalui anak usahanya PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), mendapat kredit sindikasi dana talangan tanah sejumlah Rp 4 triliun.
 
Perjanjian kredit sindikasi dana talangan tanah proyek pembangunan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran ini sendiri ditandatangani di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Selasa (26/3).
 
Pendanaan ini akan digunakan untuk pembebasan lahan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 km.
 
Dan ini akan menjadi bagian dari Jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Tahap 2 (JORR2).
 
Dihadiri oleh Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Donny Arsal, Direktur Utama PT JKC Agus Suharjanto, Suyitno selaku Vice President PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
 
(Baca Juga : Biar Bayar Tol Enggak Perlu Berhenti, Jasa Marga Siapkan Sistem Ini)
 
Serta Yayi Mustika Pudyanti selaku Vice President PT Bank Central Asia Tbk., Edson Yudisthira selaku Pimpinan Divisi BUMN & Institusi Pemerintah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Octavianus Sembiring selaku Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
 
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan seluruh pihak yang sudah terlibat dalam proses pembangunan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran," kata Agus Sugarjanto selaku Dirut PT JKC.
 
"Tol ini akan menjadi kesatuan dalam Ruas Tol JORR2 demi menciptakan konektivitas Indonesia yang lebih baik," tambahnya.
 
Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan terbagi menjadi empat seksi, yaitu Seksi pertama Simpang Susun Kunciran-Interchange Sultan Ageng Tirtayasa sejauh 2,04 kilometer.
 
Sementara Seksi kedua dari Interchange Sultan Ageng Tirtayasa-On/Off Ramp Benteng Betawi sejauh 3,52 kilometer.
 
(Baca Juga : Wah, Jasa Marga Temukan Bangunan Tua di Jalan Tol Pandaan-Malang)
 
Sedangkan Seksi ketiga di On/Off Ramp Benteng Betawi-Interchange Husein Sastranegara sejauh 6,57 kilometer.
 
Dan Seksi keempat di Interchange Husein Sastranegara-Simpang Susun Benda dengan jarak 2,06 kilometer.
 
Ruas Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan menjadi titik akhir jaringan jalan tol JORR2.
 
Dimana masa konsesi untuk pembangunan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran adalah 35 tahun dengan dana investasi mencapai Rp 5,009 triliun.
 
Untuk progres pembebasan lahan saat ini sudah mencapai 63,96% dengan target selesai mencapai 100% di bulan September 2019.
 
(Baca Juga : Tanggung Jawab Pembangunan di Tol, Jasa Marga Umbar Ongkos Gratis)
 
Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sendiri ditargetkan dapat beroperasi pada kuartal ke empat tahun 2019.