GridOto.com - Aksi kejahatan memang kerap terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Mulai dari perampokan hingga begal yang paling sering terjadi.
Berbagai modus-modus yang dilakukan pelaku kejahatan pun bermacam-macam, salah satunya menyamar jadi tukang ojek.
Kali ini insiden menyamar tukang ojek terjadi di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga : Gantian Begal yang Ketipu! Nurut Disuruh Naik Mobil Travel, Ternyata Sopirnya Polisi
Pelaku begal dengan modus sebagai tukang ojek berinisial IS alias G (33) berhasil diringkus polisi dari Unit Buser Satreskrim Polres Sumba Timur.
Pelaku diringkus Unit Buser Satreskrim Polres Sumba Timur, Rabu (27/3/2019) malam.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Victor MT Silalahi, SH, MH melalui Kasubag Humas Polres Sumba Timur Iptu I Made Murja kepada Pos Kupang, Jumat (29/3/2019) menjelaskan, IS alias G adalah pelaku begal yang berhasil diringkus Polisi dari Unit Buser.
Modus yang digunakan pelaku sebagai tukang ojek untuk melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan terhadap korban Firdaus Muhammad (55).
Baca Juga : Belum Juga Beraksi, Tiga Begal Ditangkap Polisi di Jaktim
"Unit Buser berhasil mengamankan IS alias G (33) pelaku begal dengan modus sebagai tukang ojek yang melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan terhadap korban Firdaus Muhammad (55)," jelas Made.
Made juga mengatakan pelaku IS alias G ini juga merupakan residivis.
Pelaku berhasil diamankan Unit Buser Satreskrim Polres Sumba Timur pada hari Rabu, (27/3/2019) malam.
"Modus pelaku yakni berpura-pura sebagai tukang ojek yang mencari calon korban pada malam hari," imbuh Made.
Made juga menjelaskan kronologisnya, saat itu, Minggu (24/3/2019) korban ditawari ojek oleh pelaku sehingga korban meminta diantar ke tempat tujuannya.
Baca Juga : Begal Modal Kecubung Sukses Rampok Taksi Online, Iba Sama Driver, Mobil Enggak Jadi Diangkut
Namun, di tengah perjalanan pelaku membelokkan arah motornya menuju tempat yang sepi.
Dikatakan Made, sampai di tempat sepi itulah pelaku mulai melakukan aksinya.
Saat pelaku melakukan aksinya, korban sempat melakukan perlawanan dan loncat dari sepeda motor pelaku.
Made mengatakan, karena ada perlawanan dari korban, pelaku kemudian menganiaya korban sampai korban tak berdaya.
Memanfaatkan korban sudah tak berdaya, kemudian pelaku berhasil membawa lari tas milik korban berisikan uang, handphone, dan sejumlah barang berharga milik korban.
"Korban sempat melakukan perlawanan saat pelaku merampas tas milik korban. Karena korban melakukan perlawanan pelaku kemudian menganiaya korban hingga tidak berdaya sehingga pelaku berhasil membawa lari tas berisikan uang, handphone dan barang berharga lain milik korban," jelas Made.
Dikatakan Made, kini tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Satreskrim Polres Sumba Timur, guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Selain berhasil meringkus pelaku begal IS alias G, Unit Buser juga mengamankan dua orang penadah barang hasil kejahatan yakni HA alias K (25) dan FAA alias F (24) yang juga merupakan seorang residivis.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pura-pura Jadi Tukang Ojek, Residivis Begal dan Aniaya Korbannya.