GridOto.com-Komponen piringan cakram memiliki beberapa part yang saling berkaitan.
Seperti piringan cakram atau rotor yang bisa rusak juga lho.
Kerusakan piringan cakram salah satunya bisa diakibatkan oleh penggunaan kampas rem yang kualitasnya tidak bagus atau komponen rem tidak dirawat secara berkala.
Cakram yang tidak rata atau bergelombang bisa dirasakan dari fisik permukaan cakram dengan cara disentuh oleh jari tangan.
(Baca Juga : Enggak Pernah Cek Filter Bensin Mobil, Ini Akibat Fatalnya Sob)
Atau bisa dilihat juga dari permukaan piringan cakram yang terdapat guratan garis.
"Permukaan cakram yang tidak rata bisa dirasakan juga oleh pengemudi saat mengerem, saat di rem akan timbul getaran di sekitar roda," ucap Ugie owner dari Auto Clinic saat ngobrol bareng dengan GridOto.com.
Bila sudah muncul tanda-tanda seperti ini apa harus piringan cakram itu diganti?
Eitss tunggu dulu sob, bisa kok diperbaiki.
(Baca Juga : Harga Spare Part Fast Moving Ertiga dan Toyota Avanza, Murah Mana?)
Cara memperbaikinya bisa dengan cara dibubut.
Namun, ada beberapa pertimbangan piringan cakram bisa dibubut lho.
"Piringan cakram bisa dibubut kalau guratan tidak terlalu dalam dan piringan cakram belum tipis," tambah Ugie yang posisi bengkelnya berada di Pusat Otomotif Sentral Harapan Indah (POSH) blok F.26 Sentra Bisnis harapan Indah, Bekasi.
Untuk harga bubut piringan cakram sekitar Rp 250-300 ribu tergantung dari kondisi piringan cakram.
(Baca Juga : Rincian Biaya Servis Wuling Cortez 1.800 cc, 5.000-100.000 Km)
Dengan membubut permukaan cakram, akan mengembalikan kondisi piringan cakram rata kembali.
Oh ya, piringan cakram yang sudah terlalu tipis tidak disarankan untuk dibubut ya sob!