GridOto.com – Faktor lain penggemar tetap mencintai Valentino Rossi, karena pembalap idolanya ini memiliki banyak musuh saat bertarung di sirkuit.
Hal ini tentunya membuat penggemar ingin terus mengamati sepak terjang Valentino Rossi di lintasan.
Para penggemar tentu menyukai persaingan, dan Rossi telah memiliki banyak musuh sepanjang tahun.
Dia mungkin menjadi ikon bagi generasi pembalap yang lebih muda.
(Baca Juga : Otorace: Jadi Rival Terberat Valentino Rossi, Begini Respon Max Biaggi)
Tetapi jika mereka bertarung dengannya untuk mendapatkan gelar, ia bisa menjadi musuh terburuk.
Max Biaggi dan Rossi bentrok pada seri pembuka MotoGP Jepang di Suzuka 2001.
Tahun yang sama di Catalunya mereka bertengkar di tangga menuju podium.
Keduanya menyangkal saling pukul, tetapi Biaggi kemudian muncul dengan goresan di wajahnya, yang katanya pada saat itu pasti disebabkan oleh nyamuk.
Pada 2004, Rossi cekcok dengan Sete Gibernau di Qatar.
Rossi terdegradasi ke grid paling belakang, menyusul keluhan dari tim Gresini Honda tempat Gibernau.