Perhatikan Bagian Ini Jika Ingin Pakai Bohlam Milik Motor Lain

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 26 Maret 2019 | 09:15 WIB

Ragam bohlam Halogen dan pilihan warna (Mohammad Nurul Hidayah - )

GridOto.com - Jika ingin mencomot bohlam milik motor lain untuk motor kalian ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Umumnya, saling tukar bohlam dilakukan jika berada dalam keadaan darurat ataupun untuk mencari lampu yang lebih terang.

Nah, dalam melakukan saling tukar bohlam, beberapa hal harus diperhatikan agar tidak bikin sulit.

“Cara paling gampangnya kenali bentuk soketnya dulu. Kalau bentuk soketnya sudah ketahuan baru cari bohlam penggantinya," ucap Asep Risman dari Siliwangi Motor.

(Baca Juga : Pakai Kampas Kopling Racing? Awas Jangan Sembarangan Pakai Oli)

Motor yang beredar di Indonesia sendiri dilengkapi dengan berbagai model soket yang biasanya tergantung dengan jenis motor.

Untuk motor bebek dan matik umumnya pabrikan melengkapi dengan bohlam bersoket H6 atau disebut juga M5.

Sedangkan motor sport soket bohlamnya lebih beragam.

Ada yang menggunakan soket tipe H4, H7, H11 dan HS1.

(Baca Juga : Solusi Jitu Biar Sokbreker Gak Gampang Bocor Saat Angkut Beban Berat)

“HS1 yang agak langka di pasaran. Namun, sebenarnya soket HS1 sama saja dengan H4. Cuma dayanya saja yang berbeda. Jadi bisa saling tukar juga antara HS1 dan H4,” tambah Asep yang bengkelnya di Jl. Kalimulya, Depok, Jawa Barat.

Nah, dari situ bisa diambil kesimpulan kalau kalian harus lihat jenis soket yang digunakan jika ingin pakai bohlam dari motor lain.

Jika jenis soketnya berbeda, otomatis bohlam tidak bisa dipasang tanpa ada penyesuaian.

Jangan lupa perhatikan juga angka Watt pada bohlam lampu.

Usahakan sama atau tidak terpaut terlalu jauh agar tidak mengganggu sistem kelistrikan motor.