Ketersediaan Sparepart Disoroti Komunitas, Wuling Lakukan Dua Hal Ini

Naufal Shafly - Senin, 25 Maret 2019 | 13:00 WIB

Pabrik Wuling Motors di Cikarang, Jawa Barat (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Komunitas Wuling Club Indonesia (WLCI) bekerja sama dengan PT SGMW Motor Indonesia, dan dealer Wuling Maju Motor Ciputat mengadakan acara coaching clinic hari Minggu, (24/3/2019).

Dalam kegiatan tersebut, para member komunitas juga berkesempatan untuk melakukan tanya jawab seputar keluhan mereka selama menggunakan Wuling.

Kebanyakan dari mereka mengeluhkan pelayanan aftersales di beberapa dealer Wuling, salah satunya soal ketersediaan stok sparepart.

Meski tak secara detail menyebut komponen apa yang stoknya sering tak tersedia di dealer, tetapi, dalam diskusi tersebut salah seorang member menuturkan dirinya pernah kehabisan stok kampas rem di dealer.

(Baca Juga : Sambil Silaturahmi, Wuling Club Indonesia dan PT SGMW Motor Gelar Coaching Clinic)

Menanggapi hal ini, Wuling Motors mengakui ketersediaan sparepart di dealer memang belum merata, terlebih di luar Pulau Jawa.

"Kami kan berjalan dua tahun nih, kalau dibilang masih baru, ya enggak baru juga sih sebenarnya, tapi kalau dibilang sudah stabil, masih jauh juga dari kata itu," ucap Fanda, Aftersales Technical Manager PT SGMW Motor Indonesia.

Menurutnya, selama ini PT SGMW Motor Indonesia telah mendistribusikan sparepart ke jaringan dealer sesuai dengan sistem waktu pengiriman, tetapi mungkin dealer kurang menjaga stok karena kebutuhan konsumen yang semakin meningkat.

"Betul (karena unitnya semakin banyak yang pakai). Makanya sekarang kami juga mencoba (komunikasi) dua arah, jadi dari kami juga akan mengontrol (ketersediaan stok di dealer) juga," ungkapnya.

(Baca Juga : Komunitas Keluhkan Air Radiator Cortez Berubah Warna Jadi Kecoklatan, Wuling Jamin Aman)

Untuk meminimalkan hal tersebut, Fanda menjelaskan pihaknya akan melakukan dua langkah, pertama dengan cara membuat list mandatory item.

"Jadi kami harus menjaga ketersediaan stok dari list yang ada di mandatori item itu tadi. Kira-kira ada 100 list item, dan itu benar-benar harus dijaga stoknya sama dealer," ucapnya.

Langkah kedua, menurut Fanda pihaknya akan membangun gudang penyimpanan di titik-titik tertentu, untuk menjaga suplai suku cadang ke dealer.

"Selama ini kan semua sparepert dikirimnya dari pabrik kami di Cikarang, ke depannya kami akan bangun gudang untuk menjaga agar distribusinya lebih cepat," jelasnya.