GridOto.com - Insiden kebakaran, melahap sebuah paddock beserta 18 motor di Jerez, Spanyol, 14 Maret lalu.
Insiden tersebut membuat penyelenggaraan kompetisi balap MotoE untuk tahun 2019 mengalami perubahan.
Semula, musim kompetisi MotoE 2019 akan menggelar seri balap perdana di Jerez dan berlanjut ke Le Mans, Prancis, sebagai seri balap kedua.
Namun, rencana itu berubah karena kedua seri balap awal tersebut resmi dibatalkan.
(Baca Juga : Ludes Dilalap Api, Motor Balap Listrik MotoE, Diakui Mudah Terbakar)
Promotor Grand Prix Le Mans, Claude Michy, mengonfirmasi pembatalan balapan MotoE di tempatnya yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Mei 2019.
Sebelum pembatalan seri balap di Le Mans, Presiden Asosiasi Tim MotoGP (IRTA), Herve Poncharal sempat menegaskan bahwa dia akan tetap menggelar kompetisi MotoE musim ini.
Hanya, Poncharal bakal merevisi kalender balap MotoE, termasuk seri balap Le Mans yang akan diundur waktu pelaksanaannya.
"Saya tidak tahu di mana dan kapan balapan pertama akan berlangsung, tetapi kami ingin menjalani tes tiga hari sebelum putaran pertama berlangsung," kata Poncharal dilansir GridOto.com dari Speedweek.
(Baca Juga : Breaking News! Kebakaran di Jerez, MotoE 2019 Terancam Batal Digelar)
"Jika Le Mans sulit menggelar pada bulan Mei nanti, maka kami akan menargetkannya Juni," tutur dia lagi.
Kompetisi balap MotoE 2019 semula akan menggelar lima seri dengan Jerez sebagai seri pembuka dan Misano, Italia, sebagai seri penutup.
Kini, dengan dibatalkannya dua seri awal yakni Jerez dan Le Mans, MotoE hanya menyisakan tiga seri balap lagi.
Jika merunut jadwal awal, seri pembuka MotoE 2019 akan dimulai pada 7 Juli mendatang di Sachsenring, Jerman.