Jembatan Ambruk di Bima NTB, Akses Empat Desa Terancam Terisolasi

Ilham Fariq M - Minggu, 24 Maret 2019 | 09:39 WIB

Kondisi jembatan penghubung yang ambruk akibat terjangan banjir. (Ilham Fariq M - )

GridOto.com- Setidaknya ada 4 desa di Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami putus akses setelah satu jembatan penghubung ambruk.

Jembatan penghubung tersebut putus setelah diterjang banjir luapan sungai pada Jumat (22/3) lalu.

Camat Tambora, Dr Israh menuturkan jembatan penghubung antardesa itu ambruk karena intensitas hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir hingga Jumat sore.

"Jembatan yang ambruk tersebut berada di ruas jalan provinsi lingkar utara Tambora yang berlokasi di Desa Rasabou," terang Israh, Sabtu (23/3), dikutip dari Kompas.com.

(Baca Juga : Bantu Korban Banjir Sentani Papua, Pertamina Tambah Penyaluran BBM)

"Kejadiannya Jumat malam. Saat itu, hujan dengan intesitas tinggi, sehingga debit air meningkat dan membuat arus sungai di dekat jembatan meluap ke badan jalan. Akibatnya jembatan penghubung di Desa Rasabou ambruk," tambahnya.

Sebagai informasi, kondisi jembatan penghubung yang ambruk tersebut membuat akses transportasi masyarakat di wilayah tersebut lumpuh total.

Lantaran jembatan penghubung itu merupakan akses vital warga yang menjadi penghubung Desa Rasabou dengan beberapa desa di Kecamatan Tambora.

"Keempat desa tersebut yaitu Desa Rasabou, Kawinda Toi, Oipanihi dan Oikatupa," sebut Israh.


Akibat ambruknya jembatan penghubung tersebut, warga keempat desa terancam terisolasi, mengingat fungsinya sebagai satu-satunya jembatan yang menghubungkan akses jalan.

Ditambah lagi kendaraan roda empat yang tidak dapat melintas, membuat truk harus berbalik arah.

(Baca Juga : Sentani Dilanda Banjir Bandang. Banyak Mobil Tersangkut, Jalan Raya Porak Poranda)

Hingga Sabtu sore masih belum terdapat jalur alternatif, sementara jalur darurat yang dibangun oleh warga hanya bisa dilalui kendaraan beroda dua dengan menerobos air sungai.

"Untuk roda empat, kami Muspika sedang berupaya meminta bantuan alat berat milik salah satu perusahan kontraktor. Insya Allah, besok alat berat akan mengerjakan jalan darurat agar kendaraan bisa melintas," pungkas Israh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jembatan Ambruk Diterjang Banjir, Akses 4 Desa di Bima Lumpuh"