GridOto.com - Mick Schumacher yang kini sedang berkompetisi di ajang Formula 2 (F2) digadang-gadang akan menjadi pembalap legendaris di masa depan.
Menanggapi ekspektasi itu, Mick bahkan tak keberatan jika dirinya dibanding-bandingkan dengan sang ayah, yakni Michael Schumacher.
Bahkan rekan setim Sean Gelael di tim Prema Racing merasa sangat terhormat bisa disandingkan dengan sang ayah, yang juga idolanya itu.
"Saya merasa terhormat bisa dibandingkan dengannya karena saya baru belajar dan berusaha untuk meningkatkan kemampuan saya," kata Mick dilansir GridOto.com dari GP Blog.
(Baca Juga : Presiden FIA Jean Todt Puji Vietnam Bangun Sirkuit Jalan Raya F1)
"Saya tidak mempermasalahkan jika orang-orang di luar sana membandingkan saya dengan ayah saya," lanjutnya.
"Dibandingkan dengan pembalap terbaik dalam sejarah F1 adalah tujuan yang ingin Anda capai dan adalah hal yang istimewa memiliki idola yang juga menjadi ayah saya sendiri," tandas Mick lagi.
Mick bergabung dengan Ferrari Driver Academy untuk musim ini, setelah pembalap berusia 19 tahun itu mampu merajai seri F3 Eropa.
Selama sesi pramusim hari terakhir di Barcelona, Spanyol, Mick sempat menorehkan waktu tercepat.
(Baca Juga : Gerak Cepat! Sirkuit Jalan Raya untuk F1 Vietnam Mulai Dikerjakan)
Saat ini, Mick tengah bersiap untuk menjalani musim baru F2 yang akan digelar pada 29-31 Maret mendatang di Bahrain.
Balap F2 sendiri akan diadakan di 12 Sirkuit dengan masing-masing seri menggelar dua race.