GridOto.com - Mencangkok pelek milik motor berbeda merek dan tipe tidak semudah memasang pelek aftermarket.
Pasalnya, pelek aftermarket umumnya sudah disesuaikan dengan tipe motor tertentu sehingga tidak perlu ubahan untuk memasangnya.
Berbeda dengan memasang pelek bawaan milik motor berbeda tipe, otomatis harus lakukan penyesuaian agar bisa terpasang.
Ada beberapa hal yang musti dipenuhi agar proses pemasangan lebih mudah.
(Baca Juga : Membiarkan Karet Kopling Oblak Bisa Bikin Oli Mampet dan Turun Mesin)
Paling utama, pilih diameter dan lebar pelek yang sama dengan pelek standar bawaan motor yang akan dipasang.
“Boleh lebih lebar 1 inci dari lebar pelek standar. Kalau lebarnya lebih kecil hindari saja. Sebab, akan sulit untuk meluruskan posisi gir depan dan belakangnya,” ucap Purwanto, mekanik Baru Motor Sport (BMS) yang bermarkas di Jl. Palmerah Barat No. 25, Jakarta Pusat..
Pastikan juga sistem pengereman yang diusung sama.
Misalnya, untuk motor double disc brake carilah pelek motor yang sudah usung disc brake juga.
(Baca Juga : Banyak Gunanya, Nih Video Cara Pasang Saklar Non AHO di Motor)
Begitupun sebaliknya, kalau motor bawan pakai pelek jenis teromol maka cari penggantinya yang pakai teromol juga.
Jangan pilih basis pelek yang berbeda, karena akan menambah banyak penyesuaian.
Untuk cakramnya, pakai cakram dari pelek pengganti saja.
Jangan lupa, saat beli pelek pengganti harus satu set dengan nat girnya.
Ini wajib agar gir bisa terpasang sempurna di pelek.