Gridoto.com - Dimas Shallahudin Putra punya hobi ngebut di Sirkuit Internasional Sentul pakai Suzuki GSX-R150.
Padahal doi punya bobot yang cukup bongsor yakni mencapai 90 Kg.
Wih serius? Enggak kekecilan tuh motornya?
Makanya dia naikkan performa Suzuki GSX-R150 miliknya agar tetap bisa melesat kencang meskipun ia berpostur gemuk.
(Baca Juga : Bisa Bikin Error, Jangan Sembarangan Pilih Cairan Pembersih Injector)
"Bisa dapat best time 2 menit 17 detik nih di sirkuit Sentul besar," terang Dimas.
Dimas melakukan upgrade di bengkel Bintang Racing Team (BRT) di dekat sirkuit Sentul.
Apa aja sih ubahannya?
"Paling banyak di area head silinder terutama di noken as pakai bikinan BRT," terangnya.
(Baca Juga : Apa Sih Kelebihan Nitrogen Ketimbang Angin Biasa di Ban Motor? )
Sekarang pakai durasi 275 derajat untuk in dan 277 derajat untuk kem ex.
Hitungannya klep in membuka 36 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 59 derajat setelah TMB.
Sedangkan klep ex, membuka 62 derajat sebelum TMB dan menutup 35 derajat setelah TMA.
“Untuk bukaan klep alias lift in dan ex sama, di angka 9,7 mm,” tambahnya.
(Baca Juga : Apa Sih Kelebihan Nitrogen Ketimbang Angin Biasa di Ban Motor? )
"Untuk mengejar torsi juga diatur di angka 103 derajat dan rider harus sering gantung gas di putaran 7.000-9.000 rpm," tambahnya.
Area ECU juga pakai BRT Juken 5.
"Limiternya diatur di angka 9.500 rpm saja di gigi 1-5. Sementara di top speed bisa 12.000 rpm," terang Dimas lagi.
Dimas juga melakukan penyesuaian di mata gir depan dan belakang.
(Baca Juga : Ini Alasan Mengapa Radiator Coolant Tidak Dipakai di Ajang Balap Motor)
"Pakai ukuran 14 mata di depan dan 47 mata di belakang supaya bisa mengimbangi tenaga mesin," tambahnya.
"Lalu untuk knalpot pakai produk B-Pro model full system dan sokbreker YSS adjustable agar menikung lebih enak," tutup Dimas.