GridOto.com - Saat ini banyak tempat pengisian nitrogen untuk ban motor.
Dibandingkan mengisi angin biasa, mengisi angin dengan nitrogen umumnya dibanderol lebih mahal.
Tetapi ada yang harus diperhatikan jika kita sudah mengisi angin ban dengan nitrogen.
Karena ban yang sudah diisi dengan angin nitrogen sebaiknya jangan diisi dengan angin biasa lagi.
(Baca Juga : Pilihan Throttle Body Gede Untuk Yamaha NMAX, Bisa Pakai Punya Satria!)
Wah memang kenapa tuh?
"Karena nanti khasiat dari nitrogennya akan hilang," buka Dodiyanto selaku Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk yang menjadi produsen ban merek IRC di Indonesia.
"Nitrogen ini memiliki sifat dingin, bisa tetap menjaga suhu di dalam ban," bilangnya.
"Nitrogen dan angin biasa itu memiliki dua sifat yang berbeda. Dikhawatirkan kalau kita mengisi nitrogen lalu dicampur dengan angin biasa tekanan ban bisa naik drastis," lanjut Dodi panggilan akrabnya.
(Baca Juga : Boleh Enggak Pakai Air Mineral Sebagai Pengganti Air Radiator?)
"Tekanan ban yang naik drastis itu bisa membuat bantingan ban lebih keras dan performa pengereman bisa menurun. Sebab, tekanan ban jadi jauh lebih tinggi dari seharusnya" tambah Dodiyanto.
Selain itu pemuaian ban bisa lebih cepat karena cuaca dan gesekan ban ke aspal.
"Karena itu ketika terpaksa harus mengisi angin biasa di ban yang sebelumnya nitrogen ban dikempiskan terlebih dahulu supaya nitrogennya benar-benar hilang, baru diisi dengan angin biasa," tutupnya.