GridOto.com - Muncul fenomena strategi tahan harga yang dilakukan oleh para pabrikan untuk low-MPV yang baru saja mereka luncurkan di awal tahun 2019 ini.
Di mana harga untuk model terbarunya itu tidak mengalami perubahan harga dari model sebelumnya, seperti yang dilakukan Toyota-Daihatsu untuk Avanza-Xenia dan Honda dengan Mobilio-nya.
Padahal model-model baru yang mereka luncurkan itu mendapatkan cukup banyak improvement, jika dibandingkan dengan model sebelumnya.
Tentunya ini jadi tantangan bagi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) untuk jagoannya yang juga bermain di segmen tersebut, yakni Xpander.
(Baca Juga : Strategi Tahan Harga Mobil Baru, Adira Finance Mengaku Untung)
Apalagi low-MPV yang digadang-gadang sebagai 'Avanza Killer' itu ternyata sempat mengalami kenaikan harga di Januari 2019 lalu.
Lantas, apa tanggapan Mitsubishi terhadap fenomena tahan harga yang dilakukan kompetitornya tersebut?
Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division MMKSI mengungkapkan, pihaknya tidak merasa khawatir dengan strategi yang dilakukan oleh kompetitornya tersebut.
"Itu strategi masing-masing lah ya, mungkin untuk penetrasi atau untuk apa, seperti itu lah," ujar pria yang akrab disapa Irwan ini, Rabu (13/3/2019).
(Baca Juga : Strategi 'Tahan Harga' Mobil Baru, Gaikindo: Bukan Kami yang Atur!)
"Ya gimana ya, kami tetap menang kan tuh Januari-Februari 2019 (untuk Xpander)," lanjutnya sambil terkekeh, saat berada di kawasan SCBD, Jakarta.
Irwan menambahkan, ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam menentukan pembelian sebuah mobil.
"Model memang yang paling pertama dilihat oleh konsumen, cuma kalau bicara selling point kan lebih banyak lagi," kata Irwan lagi.
"Jadi enggak cuma model saja tapi aftresales, resale value, dan itu juga yang kami komunikasikan," tutupnya.