GridOto.com - Susah disangkal latihan untuk jadi pembalap F1 lebih berat dibandingkan pembalap MotoGP.
Bukan berarti latihan pembalap MotoGP ringan lo, hanya saja latihan pembalap F1 lebih berat walaupun keduanya sama-sama melaju dalam kecepatan tinggi.
Jangan menganggap karena pembalap MotoGP naik motor dan meliak-liuk, lebih capek dibandingkan pembalap F1 yang cuma duduk di dalam kokpit.
Ada beberapa poin yang bikin pembalap F1 latihannya lebih berat dan mengerikan.
(Baca Juga : Jack Miller Bikin Geram 2 Pembalap Soal Insiden Jok Lepas MotoGP Qatar)
Yang paling dominan tentunya efek G-Force yang diterima pembalap F1 dan MotoGP berbeda.
Walaupun sama-sama kecepatannya tinggi, dampak G-Force untuk pembalap F1 lebih tinggi.
Rasakan saja ketika kita naik mobil tiba-tiba ngerem mendadak atau saat menikung dengan kecepatan tinggi, masih mending deh ketika naik motor dalam kecepatan dan kondisi yang sama.
Titik pertama yang paling berat tentu saja bagian leher dan sekitarnya karena badan pembalap terkunci sementara kepala bisa bergerak bebas.
Beban yang diterima pembalap F1 jauh lebih berat.