GridOto.com - Akhir pekan ini (15-17 Maret 2019) akan ada Grand Prix pembuka di F1 2019.
Balapan pembuka ini akan digelar di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia.
Nah, sebelum nonton balapannya, mending pahami dulu sob beberapa perubahan yang ada di F1 2019.
Ada banyak lo yang berubah di F1 2019, mending belajar dulu, daripada entar kaget karena banyak yang berubah, hehe...
(Baca Juga : Di F1 Australia, Ferrari Ganti Logo Mission Winnow yang Berbau Rokok)
Salah satu perubahan besarnya adalah soal ban.
Musim lalu, F1 punya total 7 pilihan ban kering dengan 7 nama dan warna berbeda, yakni superhard, hard, medium, soft, supersoft, ultrasoft, dan yang paling lunak hypersoft.
Biar begitu, Pirelli hanya membawa 3 kompon yang dibawa untuk tiap Grand Prix, menyesuaikan kondisi sirkuitnya.
Misalnya salah satu sirkuit memakai supersoft, ultrasoft, dan hypersoft karena tingkat pengikisan tidak terlalu tinggi.
Sementara di sirkuit lain dengan kondisi yang berbeda, Pirelli membawa medium, soft, dan supersoft.
(Baca Juga : Berapa Gaji Pembalap F1 Tahun 2019 Ini? Intip Yuk Daftar Lengkapnya)
Nah, untuk musim 1029 ini, hanya ada 3 pilihan warna dan nama yang digunakan, yakni hard, medium, dan soft.
Walaupun hanya ada 3 warna dan nama, total ada 5 pilihan kompon yang diberi nomor 1-5 dan penggunaannya disesuaikan dengan kondisi dan karakter sirkuitnya.
Warna putih untuk hard, kuning untuk medium, dan merah untuk soft.
Ban yang akan digunakan di F1 2019 diyakini akan lebih baik.
Data yang didapatkan dengan penggunaan 7 kompon ban musim lalu dan beberapa tes diklaim memberi perubahan baik untuk ban di F1 2019.
Masalah ketahanan suhu juga jadi titik utama pengembangan ban.
Ban baru F1 2019 diyakini akan lebih tahan panas.
Selimut ban yang dipakai menghangatkan ban juga punya batas maksimal yang baru.
(Baca Juga : Otorace: Bos Mercedes Yakin Bisa Kalahkan Ferrari pada F1 Musim 2019)
Batas maksimal selimut ban untuk ban belakang adalah 80 derajat Celcius, sedangkan ban depan tetap dengan 100 derajat Celcius.
Ini akan membantu ban depan dalam pemanasan, dan mengurangi risiko pengikisan yang cepat.
Selain itu, ban intermediate 2019 juga baru dengan jangkauan kondisi lebih dibanding di 2018.
Jangkauan yang dimaksud membuat ban intermediate bisa lebih baik dalam melibas kondisi separuh kering separuh basah lebih baik dibanding musim lalu.
Ban hujan juga baru, yakni degan ketahanan aquaplanning lebih baik, juga grip lebih ketika hujannya sangat lebat.