GridOto.com - Seperti yang diketahui teknologi mesin sudah berkembang dengan amat pesat.
Perkembangan teknologi ini didorong oleh tiga hal yaitu penghematan bahan bakar, pengurangan emisi gas buang, dan peningkatan engine atau equipment durability.
Untuk mencapai tujuanya, perkembangan teknologi ini harus disertai dengan aplikasi pelumasan yang tepat.
Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) bersama dengan Japan Construction Machinery and Construction Association (JCMA) berkomitmen membuat dan memperbaiki berbagai standar mutu pelumas.
Bekerja sama dengan Pertamina Lubricants di Indonesia mensosialisasikan standar pelumas mesin bensin, mesin diesel, pelumas motor, pelumas hidraulik untuk mesin konstruksi di Engine Oil Seminar 2019 (11/3/2019).
(Baca Juga : Pertamina Lubricants Berikan Pelatihan untuk Murid SMK di Malang)
Selain itu, dipresentasikan pula perkambangan kondisi bahan bakar di Indonesia sehubungan dengan adanya penerapan regulasi emisi Euro IV.
Pertamina Lubricants secara konsisten memfasilitasi upaya sosialisasi yang rutin diadakan setiap dua tahun sekali.
Dengan sosialisasi ini Pertamina Lubricants sebagai market leader bisnis pelumas di Indonesia berharap dapat memberi kontribusi bagi kemajuan teknologi pelumasan di Indonesia.
Tidak hanya dari sisi produsen, konsumen pun diharapkan juga dapat memahami dan memprioritaskan pelumas yang sesuai dengan standar mutu yang ada.
"Pemahaman konsumen digabungkan dengan penerapan SNI Pelumas adalah kunci tercapainya perlindungan konsumen dan kemajuan praktik pelumasan di Indonesia," ujar Mohamad Zuchri selaku Vice President Corporate Development PT Pertamina Lubricants.
"Pertamina Lubricants sendiri juga sudah memiliki produk yang memang didesain untuk memenuhi spesifikasi yang ditetapkan JASO untuk mesin-mesin Jepang," tambahnya.
Di antaranya seperti Fastron Gold SAE 0W-20, Fastron Techno, Enduro Racing, Enduro Matic, Turalik, dan lain-lain.
(Baca Juga : Ciptakan Bengkel Mandiri, Pertamina Lubricants Latih Pelajar SMK dan SMA di Madiun)
Tidak heran, selain menduduki posisi market leader Pertamina Lubricants juga menjadi acuan bagi perkembangan pelumas di Indonesia.