Red Bull Ingin Jadikan Max Verstappen Sebagai Juara Dunia F1 Termuda

Nur Pramudito - Kamis, 7 Maret 2019 | 19:29 WIB

Daniel RIcciardo hengkang dari tim Red Bull bukan karena Max Verstappen, melainkan sudah tidak diprioritaskan dalam hal perebutan gelar juara F1 (Nur Pramudito - )

GrudOto.com - Pembalap Renault F1, Daniel Ricciardo mengungkap alasan dirinya hengkang dari Red Bull pada akhir musim 2018.

Ricciardo mengaku dirinya tidak lagi diprioritaskan oleh tim Red Bull F1.

Sebelumnya bos Red Bull, Christian Horner, menyebut bahwa Ricciardo hengkang ke Renault karena takut melawan Mx Verstappen.

Tapi Ricciardo mengonfirmasi bahwa keputusannya hengkang karena tim Red Bull itu sendiri bukan soal Verstappen.

(Baca Juga : Astaga! Mobil F1 Tim Williams Ilegal, Boleh Ikut Balapan Enggak?)

"Saya tidak punya masalah dengan Verstappen," kata Ricciardo dilansir GridOto.com dari GPblog.

"Bahkan saya dan Verstappen masih akrab meski bersenggolan saat GP Azerbaijan musim lalu," sambung Ricciardo.

"Saya tak pernah berpikir tim Red Bull memberikan mobil yang lebih bagus ke Verstappen," ujar Ricciardo menambahkan.

Ricciardo berpikir kalau soal perebutan gelar juara dunia F1, tim Red Bull akan lebih memihak Verstappen.

(Baca Juga : Ya Ampun! Jelang Balap F1 2019, Tim Williams Pecat Direktur Tekniknya)

"Mereka (Red Bull) ingin menjadikan Verstappen sebagai juara dunia paling muda dalam sejarah F1," pungkas Ricciardo.

Max Verstappen sendiri jadi penantang kuat di F1 2019 berkat prestasinya pada musim lalu.

Tapi Red Bull siap memulai petualangan baru musim ini dengan menggunakan mesin Honda.