GridOto.com - Pasti sudah tahu dong, ada penalti baru yang diberlakukan di MotoGP musim ini.
Pembalap yang mendapat penalti penuruan posisi akan digantikan dengan penalti bernama long lap penalty.
Pembalap yang mendapat penalti diharuskan melewati rute tertentu di sirkuit.
Dengan melewati rute tersebut, pembalap akan kehilangan waktu.
(Baca Juga : Otorace: Ducati Ingin Gantikan Danilo Petrucci dengan Alvaro Bautista)
Sirkuit Losail, Qatar, akan jadi yang pertama memberlakukan penalti ini.
Rute tertentu yang dimaksud dibuat di tikungan ke-6.
Area ini lebih melebar dibanding trek yang biasa dilewati pembalap, seperti tampak di gambar berikut
Area itu diletakkan di area run off yang masih aspal dengan dibatasi oleh garis putih.
Jika dilihat, areanya lebih sempit dibandingkan trek yang seharusnya.
Di sirkuit lainnya bakal dibuat area penalti seperti di Losail ini.
Dengan melewati rute tersebut, pembalap akan kehilangan waktu.
Pembalap sepertinya tidak bisa melewati area ini dengan kecepatan tinggi.
Penalti ini dipakai karena penuruan posisi yang sering dipakai sebelumnya dirasa kurang fair.
Jika pembalap diturunkan 1 posisi misalnya, hukuman yang didapatnya bisa saja tidak sampai 1 detik, tapi bisa saja lebih dari 5 bahkan 10 detik.
Tidak selalu sama, dan sangat tergantung jarak dengan pembalap terdekatnya.
(Baca Juga : Tes Pramusim ARRC Sepang 2019: Hari Ke-1 AP250 Sibuk Seting ECU di Sirkuit 'Baru' )
Makanya dengan long lap penalty ini, hukuman yang diterima pembalap akan lebih adil.
Penalti ini harus diambil dalam 3 lap setelah pembalap diberi tahu bahwa sudah melanggar aturan.
Komisi balap MotoGP menyebut pembalap akan merugi dari 2 detik atau lebih, tergantung sirkuitnya.
Walaupun disebut menggantikan, ternyata tidak berarti penalti penurunan posisi akan dihilangkan.
Pengawas balap tetap akan menggunakan penalti penurunan posisi pada keadaan tertentu yang dirasa mendesak, dan ketika long lap penalti sudah tidak bisa diberlakukan.
Pembalap MotoGP sendiri merespons positif soal pemberlakuan penalti ini.