GridOto.com - Seusai tampil di sesi pramusim yang kurang menggigit, kini Lewis Hamilton tak ingin berbicara banyak tentang Pirelli selaku penyedia ban pada F1 musim ini.
Bagi sang juara bertahan, Pirelli dirasa telah melakukan hal yang melenceng dalam pengembangan produk mereka.
Hamilton menganggap jika sistem identifikasi yang baru dari perusahaan asal Italia itu dirasa cukup membingungkan.
Pirelli telah memodifikasi karetnya untuk musim ini, mereka memperkenalkan tapak pengukur yang lebih tipis.
(Baca Juga : Otorace: Jelang F1 Australia 2019, Robert Kubica Masih Belum Siap)
Sistem tersebut telah dipakai di tiga balapan pada musim lalu dengan tujuan untuk memerangi terik dan panas berlebih saat di trek balap.
Sebagai ungkapan protesnya, Hamilton mengunggah video pendek dengan anjing piaraannya yang bernama Roscoe saat sedang berusaha menggigit ban Pirelli itu.
"Memeriksa ban. Ya, dia setuju mereka terlalu sulit untuk digigit," tulis Hamilton dalam keterangan di Instagram pribadinya.
Lihat postingan ini di Instagram@roscoelovescoco inspecting the tyres. Yup he concurs they are too hard to bite????
Sebuah kiriman dibagikan oleh Lewis Hamilton (@lewishamilton) pada
"Itulah mengapa saya mengatakan dia setuju dengan saya, mereka agak sulit," kata Hamilton, yang telah memposting video bermain Roscoe dengan dan mencoba untuk menggigit ban Pirelli.
(Baca Juga : Ada Sinyal Positif, Alonso Bakal Full Time di Ajang F1 2019?)
Selanjutnya, pembalap Inggris mengakui jika dia tidak mempunyai hal-hal baik untuk dikatakan tentang bannya itu.
Musim ini Pirelli menyiapkan lima kompon ban yakni C1, C2, C3, C4, dan C5, dimana kompon dengan kode nomor rendah merupakan kompon terkeras kemudian meningkat tingkat kelembutannya dengan kode kompon C5.
Bos Pirelli F1, Mario Isola mengatakan dia akan mempertimbangkan umpan balik Hamilton sebagai bagian dari keinginan perusahaan Italia itu untuk lebih mempertimbangkan opini pengemudi.
Isola juga menunjukkan faktor lain jika perubahan aerodinamis untuk musim 2019 akan berdampak pada keseimbangan masing-masing mobil.
Dan tim perlu meningkatkan itu serta bagaimana mobil mereka mendapatkan hasil maksimal dari ban.