Biar Aman, Ini Ukuran Kelvin yang Direkomendasikan Untuk Lampu Depan

Uje - Selasa, 5 Maret 2019 | 15:15 WIB

Ilustrasi bohlam motor (Uje - )

GridOto.com - Masih banyak bikers yang salah mengartikan tingkatan kelvin yang terdapat di lampu.

Karena banyak yang menganggap makin tinggi tingkatan kelvin maka lampu bakal makin terang.

Padahal hal tersebut salah besar.

"Selama ini masih banyak yang salah kaprah kalau tingkatan kelvinnya makin tinggi bakal makin terang lampunya," buka Febry Aditya Perdhana, Produk Manager SP.AFTM Asean selaku pemegang merek Osram.

(Baca Juga : Gaya Naik Motor Seperti Ini Bisa Memperpendek Usia Sokbreker)

"Tingkatan kelvin adalah kepakatan cahayanya. Jadi makin tinggi justru sinar akan berwarna semakin pekat bukan semakin terang," tambahnya.

Salah kaprah karena saat ini banyak pengguna sepeda motor menggunakan lampu berwarna putih hingga cenderung kebiruan.

Lampu-lampu tersebut berada di angka 7.000-8.000 K.

"Tingkatan sebesar itu bisa menggangu rider atau pengendara lain yang melintas berlawanan," tambahnya.

(Baca Juga : Membaca Tingkatan Kelvin Untuk Lampu Motor, Masih Banyak yang Salah!)

"Sangat tidak disarankan untuk menggunakan lampu utama dengan tingkat Kelvin di atas 7.000 K," sahutnya.

Maka berapa batas aman untuk bikers dalam memilih lampu berdasarkan tingkat derajat kelvinnya?

"Untuk motor di angka 3.000-4.300 kelvin saja," terangnya lagi.

"Warnanya masih cenderung kekuningan seperti lampu bawaan pabrik sehingga tidak mengganggu pengendara lain," tambahnya.

(Baca Juga : Motor Matic Tipe Karbu Susah Hidup di Pagi Hari, Biasanya Karena Ini)

Biar enggak salah, nih lihat warna yang dikeluarkan lampu jika dilihat dari tingkatan Kelvin :

4300K Kuning
5500K Putih Kekuningan
6500K Putih
8500K Putih-biru
10000K Biru agak ungu,
12700K Ungu
15000K Pink