GridOto.com - Yamaha Aerox berkonsep racing hasil modifikasi Wiryawan dari FAT Motorsport, Bekasi keluar sebagai King of MAXI Yamaha 2018.
Aerox dengan livery ala motor YZF-R1 Yamaha Sterilgarda di WSBK medio 2010 ini sukses memadukan ide inovasi orisinil (part custom), aspek tingkat kesulitan, harmonisasi dan finishing yang optimal.
"Supaya lebih pas dengan konsep yang diangkat, kini pelek kembali pakai punya Aerox dengan laburan biru metalik," jawab Wiryawan pemilik Aerox dari FAT Motorsport.
Kalau diperhatikan, banyak hal menarik melekat di motor ini sehingga layak jadi pemenang terbaik.
Paling jelas terlihat dari tampilan bodi dan perangkat yang terpasang.
Seperti ubahan pada area rangka belakang yang bikin buntut motor jadi lebih runcing dengan undertail belakang pakai Yamaha R15.
Ubahan yang dilakukan memang cukup menyeluruh dan detail.
Salah satunya posisi radiator yang berpindah dari samping mesin ke belakang roda depan ala motor sport.
"Radiator depan tersebut dicomot dari bawaan Yamaha YZF-R15," ujar peserta asal Bandung ini.
Artinya posisi radiator juga sudah berganti jadi kipas. Sehingga udara dari luar masuk ke filter baru dibuang ke intake.
Selain itu konsep kaki-kaki yang kekar ikut menambah kesan sporty Aerox ini.
Lihat saja lengan ayun dan bottom sok upside down yang terbuat dari alumunium CNC custom. Plus arm belakang yang dibikin ulang.
Sekali lagi selamat ya bro atas prestasinya!
Data Modifikasi:
Bodi repaint custom Sterilgarda WSBK 2010
Pelek repaint blue metallic
Radiator Yamaha YZF-R15
Undertail custom YZF-R15
Monosok YSS YZF-R25
Knalpot Hitman YZF-R25
Sok depan upside down NUI custom
Lengan ayun custom cnc alumunium
Master rem dan kaliper KTC depan belakang
Selang rem HEL
Stabilizer setang CSC
Ban Pirelli Diablo Rosso Scooter
Filter udara custom