GridOto.com - Ketimbang motor-motor dual-sport 250cc era akhir 1980-an awal 1990-an yang sudah GridOto ulas sebelumnya di rubrik 'Blast From The Past!', Suzuki DR250 Djebel bisa dibilang tampangnya paling normal.
Berbeda dengan Kawasaki KLE250 Anhelo yang punya warna ngejreng, Yamaha TDR250 yang pakai mesin 2-tak super ndableg dengan power 50 dk, atau Honda AX-1 yang mirip robot dikasih roda, Suzuki DR250 Djebel ya begitu aja tampangnya kayak gak ada spesialnya.
Lantas apa yang bikin unik Suzuki DR250 Djebel? Ternyata fiturnya yang paling enggak normal karena beli motor ini gratis GPS!
Zaman dulu ya enggak kayak sekarang yang ada di setiap smartphone, fitur GPS alias Global Positioning System adalah sebuah kemewahan tersendiri Sob...
(Baca Juga Serial Motor Adventure 250 cc Klasik Lainnya:
Blast From The Past! Kawasaki KLE250 Anhelo, Engkongnya Versys yang Warnanya Kayak Es Serut!
Baca Juga : Blast From The Past! Yamaha TDR250, Motor Dual Purpose dengan Jeroan 2-tak TZR250!
Baca Juga : Blast From The Past! Honda AX-1, Motor Adventure Gado-gado Kayak Robot Dikasih Roda)
Suzuki DR250 Djebel yang resminya berkode DR250-RX pertama dikeluarkan pada tahun 1993, namun DR250 Djebel dengan GPS yang berkode DR250-RXGW ternyata baru muncul pada tahun 1998.
Dengan adanya GPS, pengguna Suzuki DR250 Djebel enggak ragu mau terabasan kemana-mana, berbeda dengan motor seangkatannya yang kalau nyasar ujung-ujungnya menggunakan fitur GPS manual alias Golek Penduduk Setempat.
Tampilan desainnya khas motor trail klasik era 1990-an dengan tangki teardrop dan jok tebal yang nyatanya jadi inspirasi modifikasi pecinta motor trail tua di zaman now.
Lalu di bagian single headlampnya seperti dikandangin dengan seperti kacamata meski enggak se-ekstrim Honda XR250 Baja yang kayak hewan tarsier.
Untuk membedakannya dengan varian DR250 biasa, Suzuki DR250 Djebel dengan GPS sudah dilengkapi juga fitur-fitur siap adventure seperti windshield sekaligus pelindung GPS dan behel belakang yang sudah berbentuk rak, jadi bisa langsung pasang box.
Lalu khusus untuk Suzuki DR250 Djebel tangkinya berkapasitas sampai 17 liter, beda dengan Suzuki DR250 biasa yang tangkinya cuma 9 liter. Bedanya jauh banget tuh!
Lalu kalau ngomongin mesin Suzuki DR250 Djebel ini, jelas motor klasik punya performa yang lebih ajaib dengan motor zaman sekarang!
Meski hanya 250 cc 1 silinder dan modal oil cooler, power maksimal Suzuki DR250 Djebel tembus 30 dk dengan torsi 24,5 N, di 7000 Rpm.
Kalau diadu sama motor-motor 250 cc zaman now, Suzuki DR250 Djebel punya keuntungan tambahan yaitu bobot hanya 117 kg saja!
Secara dimensi, Suzuki DR250 Djebel punya panjang 2.230 mm, lebar 890 mm, dan tinggi 1.270 mm.
Buat orang yang tingginya enggak sampai 170 cm, naik motor ini dijamin jinjit karena tinggi joknya sudah 885 mm tuh!
Kembali ngomongin fitur GPS dari Suzuki DR250 Djebel yang jadi keunggulannya, ternyata fitur ini jadi salah satu kelemahan utama motor ini.
Ternyata akar masalahnya adalah GPS yang sudah dikalibrasi untuk negara Jepang saja dan enggak bisa aktif kalau berada di negara lain.
Alhasil, Suzuki DR250 Djebel yang beredar di negara lain enggak ada bedanya dengan serial DR250 lain karena GPS-nya enggak bisa dipakai dan cuma hiasan aja buat keren-kerenan.
Biarpun begitu, Suzuki DR250 tetap jadi varian motor dual-purpose, adventure, enduro, hingga kuli ladang yang jadi favorit.
Buktinya Suzuki DR250 Djebel masih dijual oleh Suzuki sampai tahun 2008. Lama juga tuh 15 tahun enggak ada perubahan berarti di desainnya.
Setelah hilang selama 10 tahun, pada 2018 kemarin trah motor adventure 250cc dari Suzuki akhirnya dilanjut oleh Suzuki DL250X alias Suzuki V-Strom 250.
Tentu jadi muncul pertanyaan tambahan nih yang jujur aja enggak nyambung dari pembahasan utama tentang Suzuki DR250 Djebel ini.
"Suzuki jadi jual V-Strom 250 enggak di Indonesia enggak ya?"