GridOto.com - Maverick Vinales mengaku puas dengan kinerja timnya yang semakin solid sejak akhir musim lalu, yakni usai adanya pergantian Project Leader YZR-M1 dari Kouji Tsuya ke Takahiro Sumi.
Perubahan ini pun menghadirkan peningkatan performa pada M1, dan hal ini ia rasakan selama dua uji coba pascamusim dan dua uji coba pramusim.
Mampu melaju cepat dalam sesi time attack dan punya ritme berkendara yang baik, membuat Vinales lebih ceria dalam menyambut musim baru.
"Sejak MotoGP Thailand musim lalu, kami mulai menjalankan tanggung jawab di dalam tim," kata Vinales dilansir GridOto.com dari Crash.
(Baca Juga : Otorace: Rahasia Repsol Honda Melejit di Hari Ke-3 Tes MotoGP Qatar)
"Kami bekerja sama. Kami mencoba memahami cara untuk melaju lebih cepat," sambung Vinales.
"Saya rasa kami ada di jalan yang tepat, tapi kami harus bersabar," ujar Vinales menambahkan.
"Sangat sulit menemukan grip yang ideal hanya dalam satu hari. Jadi kami harus terus berkembang dan berusaha," imbuhnya.
Di lain sisi, Vinales belum mau muluk membicarakan target juara, mengingat YZR-M1 masih memiliki masalah pada area akselerasi.
(Baca Juga : Kamu Pengen Lebih Dekat dengan Valentino Rossi? Begini Caranya)
Dan tak memiliki grip ideal pada ban belakangnya, tapi menurut Vinales inilah pekerjaan terbesar Yamaha saat ini.
"Terlalu dini membicarakan gelar dunia, meski saya rasa pada akhirnya kami memiliki performa yang konstan dalam uji coba, selalu ada di depan," jelas Vinales.
"Tapi ini hanyalah uji coba, kami masih harus melihat performa saat balapan," tuturnya
"Saya rasa, jika kami menemukan grip yang kami butuhkan, kami bakal sangat kuat," pungkasnya.