GridOto.com - Melihat sejarahnya, Reli Dakar aslinya punya rute dari Paris, Perancis ke Dakar, Senegal.
Perjalanan reli yang disebut paling liar di dunia itu melintasi gurun Sahara di negara-negara seperti Aljazair, Maroko, Mauritania, hingga Senegal.
Mulai pada tahun 2009, Reli Dakar dipindahkan ke benua Amerika dengan alasan yang jelas karena soal keamanan di negara-negara Afrika yang sedang bergejolak.
Nama Dakar di Reli Dakar pun sekadar tinggal nama untuk menghormati sejarahnya saja.
(Baca Juga : Pertama di Indonesia, Rute Honda Adventure Days 2019 Main Waypoint Kayak Reli Dakar!)
Namun ada kemungkinan kalau Reli Dakar bakal balik lagi digelar di Benua Afrika.
Yang orang penasaran saat FADM alias Federação Angolana de Desportos Motorizados yang berarti Asosiasi Motorsport Angola yang membagikan sebuah rute dari Afrika Selatan, Angola, Namibia, Botswana, dan Lesotho.
Postingan tersebut jadi ramai karena captionnya, "good route for Dakar rally".
Bisa jadi bukan sekadar gosip karena FADM teryata sudah kontak-kontak dengan penyelenggara reli Dakar yaitu Amaury Sport Organization (ASO).
Meski enggak sesuai rute aslinya di Afrika Utara, setidaknya Reli Dakar bisa balik lagi dihelat di tanah Afrika bagian selatan yang situasinya lebih kondusif.
Alasan lainnya karena beberapa event sudah berani menggelar reli di Afrika Utara sehingga Afrika Selatan bisa jadi alternatif rute reli yang menarik belum terlalu sering dieksplorasi.
Melihat kasus Reli Dakar 2019, hanya digelar hanya di satu negara di Amerika yaitu Peru karena negara-negara tetangga enggak mau membuka perbatasan karena alasan keamanan.
Nah bisa jadi negara-negara di selatan benua Afrika akan lebih mudah dalam membuka perbatasannya sehingga reli Dakar lintas negara bisa digelar lagi.
Memang masih belum ada kepastian lebih lanjut, tapi seru juga kalau setelah 10 tahun Reli Dakar kembali lagi ke tanah Afrika.