GridOto.com – Di pasaran sudah banyak tersedia paket bore up untuk Ninja 250SL yang bikin kapasitas mesinnya bisa membengkak jadi 315 cc.
Dalam kondisi standar, Ninja 250SL dan Z250SL dilengkapi dengan piston 72 mm dengan stroke 61,2 mm yang jika dihitung kapasitas mesinnya jadi 249 cc.
Supaya kapasitas mesin jadi terdongkrak, apa saja bagian yang diubah serta spesifikasi lengkapnya?
“Kita sediakan blok silinder dan piston kit berukuran 81 mm. Pemasangan bisa diterapkan ke Ninja 250SL, Z250SL atau KLX250 karena mesinnya sama,” jelas Angga Kurniawan, pemilik bengkel Anjany Racing di Kebon Jeruk, Jakarta Barat kepada GridOto.com.
(Baca Juga : Oli Mesin Sering Berkurang, Tanda Ring Piston Mulai Lemah?)
Ubahannya antara lain penyesuaian kubah piston agar kompresinya masih aman dan mendekati standarnya di 11.3:1.
Selain ukuran 81 mm, tersedia juga piston 79 mm yang jika ditotal maka kapasitas mesin naik jadi 300 cc.
Piston yang digunakan adalah produk aftermarket milik Honda CBR 250R yang merupakan produk impor asal Amerika Serikat.
“Sedangkan blok silindernya kita pakai punya Kawasaki 250SL/KLX250 yang sudah di custom agar piston baru dapat terpasang,” lengkapnya.
(Baca Juga : Jangan Asal, Begini Cara Bersihkan Filter Udara Stainless)
Piston aftermarket Honda CBR 250R dipilih karena motor tersebut punya kesamaan ukuran pin piston yaitu 17 mm.
Dengan demikian, blok serta piston set standar motor kalian tidak digunakan dan bisa dipasang kembali sewaktu-waktu jika mesin ingin dikembalikan standar.
Anjany Racing
Jl. Panjang No.21, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (0812-8176-9879)