GridOto.com - Kampanye recall atau pemanggilan kembali motor-motor yang sudah dipasarkan dilakukan Honda di Jepang.
Demi keselamatan dan kepuasan pelanggan, Honda mengumumkan kampanye recall untuk 6 tipe motornya.
Pengumuman recall ini sudah dipublish melalui website resmi Honda Jepang sejak 7 Februari 2019 lalu.
Salah satu dari 6 motor tersebut adalah CBR250RR. Sedang 5 lainnya adalah CB 1300 SUPER FOUR, CB 1300 SUPER BOLD'OR, NM 4, VFR 800X dan VFR 800 F.
Khusus untuk CBR250RR adalah motor yang diproduksi 6-28 November 2018 dengan nomor rangka MC 51-1200321 sampai MC 51-1200760.
Penyebabnya, ada kesalahan pada perangkat modulator ABS. Sebuah plat alumunium yang dinilai kurang sempurna dikhawatirkan akan membuat rem terkunci saat dioperasikan.
Baca Juga : Honda CBR250RR Mau Pakai Pelek dan Ban Lebar? Ini Obat Ampuhnya
Hebatnya, meski belum ada laporan kejadian akibat ketidaksempurnaan komponen ini,
Honda sudah mengumumkan recall dan akan mengganti modulator ABS dengan part yang baru.
Ini merupakan langkah antisipasi sekaligus wujud tanggung jawab produsen motor yang wajib diapresiasi.
Untuk pasar Jepang sendiri, ditargetkan ada 277 unit CBR250RR dengan ABS yang akan melakukan penggantian modulator ABS ini.
Lalu bagaimana dengan CBR250RR di Indonesia?
Baca Juga : Biar Enggak Pegal, Begini Cara Bikin Tinggi Setang Honda CBR250RR
"Kalau ini aman, CBR250RR produksi Indonesia enggak ada recall," yakin General Manager of Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin.
Lalu apa bedanya CBR250RR yang dipasarkan di Indonesia dan di Jepang?
"CBR250RR di Jepang produksi Jepang. Dari Indonesia ekspor CKD (Completely Knocked Down) ke sana," beber Muhib seraya menjelaskan, ekspor itu pun tidak mencakup semua komponen.
"Beda pemasok modulator ABS-nya," tutup pria ramah ini.