GridOto.com - Sejumlah ruas jalan di Jakarta Timur dinilai merupakan akses jalur menuju jalan-jalan utama yang ramai dilalui kendaraan.
Karenanya untuk mengatasi kemacetan, Satlantas Polres Jakarta Timur membentuk Satgas urai kemacetan.
Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Sutimin menyebut, Satgas urai kemacetan Jakarta Timur telah terbentuk sejak akhir 2018 lalu.
Personel Satgas urai kemacetan ini akan beroperasi menggunakan motor.
(Baca Juga : Auto Gate System, Menkeu: Kurangi Kemacetan dan Kerusakan Jalan Kawasan Industri Tanjung Priok)
Beranggotakan belasan petugas, Satgas urai kemacetan siap bergerak secara intens menuju lokasi kemacetan.
Selain itu, Satgas urai kemacetan ini juga dilengkapi dengan surat tilang.
Sehingga pihak Satgas urai kemacetan ini siap melakukan penindakan terhadap sejumlah pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas.
"Disamping mengurai kemacetan, Satgas ini akan melakukan penindakan kasat mata, seperti angkot ngetem sembarangan dan lawan arus," ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Sutimin, dikutip dari Wartakotalive.com.
(Baca Juga : Pengamat Transportasi: Ada Kemungkinan Kemacetan Kota Solo Akan Seperti Bandung)
Satgas ini akan bergerak mobile ke sejumlah titik rawan kemacetan di wilayah Jakarta Timur, seperti Jalan DI Panjaitan, Jalan Dewi Sartika, Jalan Raya Kalimalang.
"Pokoknya tim ini bergerak mobile di wilayah hukum Jakarta Timur," kata Sutimin.
Ia pun berharap, tim ini mampu mengurai kemacetan dan meminimalisir pelanggaran lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Jakarta Timur.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Satgas Urai Kemacetan Dibentuk Demi Mengurai Kemacetan di Ruas Jalan di Jakarta Timur