Gridoto.com - Main dealer motor Honda Jakarta dan Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) membuat standardisasi untuk pengelolaan limbah dari bengkel AHASS.
Sesuai dengan semangat 'Be A Dahsyat and Green Wahanian', Wahana mewajibkan seluruh AHASS di Jakarta dan Tangerang kumpulkan limbah oli dan aki kepada perusahaan tersertifikasi mengelola limbah yang ditunjuk oleh Wahana.
"Jadi kami telah memberikan imbauan kepada 333 jaringan AHASS kami untuk mengumpulkan limbah oli dan aki kepada vendor bersertifikasi kementerian lingkungan hidup dan kehutanan yang telah kami tetapkan," ucap Head of Technical Service Function Wahana, Taufiqurrohman dalam keterangan resminya.
Tidak hanya oli dan aki, selanjutnya metode serupa akan diberlakukan untuk seluruh limbah bengkel yang ada.
(Baca Juga : Peduli Keselamatan, Wahana Latih 7.000 Peserta Safety Riding di 2018)
Untuk limbah spare part hasil perbaikan motor, selama ini AHASS mengembalikan kepada konsumen sehingga tidak tertinggal di bengkel.
Namun, kedepannya konsumen yang melakukan perawatan dan perbaikan di AHASS akan diedukasi untuk menyerahkan spare part bekas mereka untuk dikelola secara baik oleh bengkel terkait.
Isu lingkungan hidup belakangan tengah disoroti oleh Wahana, beberapa waktu sebelumnya, Yayasan Wahana Artha juga memberdayakan warga Desa Cinangka Bogor yang banyak bekerja sebagai pelebur aki bekas.
“Isu lingkungan menjadi salah satu tema kerja kami tahun ini. Menjaga lingkungan sama dengan menjaga kelangsungan hidup. Tidak hanya sekadar berikan layanan, kami berharap konsumen di Jakarta dan Tangerang dapat teredukasi dan peduli dengan lingkungan,” tutup Taufiqurrohman.