GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) umumkan penjualan mereka selama Januari 2019 kemarin.
Sepanjang periode tersebut, pabrikan asal Jepang ini sukses torehkan angka penjulan retail sebesar 16.274 unit dan wholesales sebesar sebesar 14.769 unit.
Terjadi pertumbuhan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yang mana Daihatsu catatkan penjualan retail sebesar 15.896 unit.
"Kami bersyukur, Daihatsu mengawali tahun 2019 dengan capaian penjualan yang cukup baik," ujar Amelia Tjandra, selaku Marketing Director ADM, Rabu (20/2/2019).
(Baca Juga : Daihatsu Umumkan Penjualan Awal Tahun, Ini Produknya yang Paling Laris)
"Daihatsu akan terus meningkatkan pelayanan penjualan dan purnajual bagi seluruh Sahabat Daihatsu di Indonesia," lanjutnya dalam siaran resmi Daihatsu.
Namun sayangnya low-MPV mereka yakni Grand New Xenia malah mengalami penurunan penjualan, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Dalam siaran resminya, kembaran dari Toyota Avanza ini sukses catatkan penjualan retail sebanyak 2.299 unit.
Sedangkan di periode yang sama di 2018, Xenia berhasil bukukan angka penjualan retail sebesar 3.027 unit.
Begitupun dengan wholesales-nya, pada Januari 2019 Xenia berhasil catatkan angka sebesar 3.037 unit.
Sedangkan di periode yang sama 2018 lalu, Xenia berhasil bukukan angka penjualan pabrik ke dealer (wholesales) sebesar 3.912 unit.
(Baca Juga : Model Terbaru Xenia Belum Tentu Jadi Tulang Punggung Daihatsu)
Bisa dibilang, terjadi penurunan sebesar 778 unit untuk penjualan retail dan 875 unit untuk wholesales-nya.
Padahal di Januari 2019 kemarin Daihatsu baru saja memberikan penyegaran untuk model yang jadi andalannya di segmen low-MPV ini.
Selain menyematkan beragam fitur-fitur terbaru, Daihatsu juga memberikan opsi mesin yang lebih bertenaga, yakni dengan pilihan mesin 1.500 cc.
Bahkan, Daihatsu pun sempat optimis dengan menaikkan target mereka untuk Grand New Xenia dari generasi sebelumnya.
"Untuk Xenia kami menargetkan 3.000 unit per bulan," ujar Amelia saat di acara peluncuran Xenia baru beberapa waktu lalu.
"Maka ini sedikit lebih tinggi dari pencapaian yang kami jual, rata-rata di 2018 sekitar 2.500 unit," tutupnya.
Lantas, apakah penyegaran tersebut mampu mendongkrak penjualan Xenia di Indonesia? Kita tunggu saja perkembangannya ke depan.