GridOto.com - Selain jadi juara dunia, Marc Marquez punya target lain yang harus diupayakannya di MotoGP 2019.
Seperti sebelumnya, Marc Marquez ingin mengurangi jumlah crash yang dialaminya dalam semusim.
Musim lalu, pembalap Repsol Honda ini memang berhasil mengurangi jumlah crash-nya menjadi 23 kali, setelah musim 2017 mengalami 27 kali.
Tapi tetap saja, jumlah crash itu cukup tinggi dibandingkan pembalap lainnya.
(Baca Juga : Otorace: Charles Leclerc Bawa Ferrari Kuasai Hari Kedua Tes Barcelona)
Malahan, Marquez lebih sial karena crash yang banyak itu membuatnya mengalami cedera bahu cukup parah.
Untungnya cedera itu masih bisa ditahannya sampai akhir musim dan jadi juara dunia.
"Aku tidak ingin jadi yang paling banyak crash selama satu musim," ungkap Marc Marquez dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Setiap pembalap tahu ketika mengambil risiko, mana yang sudah melebih batas atau tidak, crash-ku kebanyakan terjadi di tikungan lambat dan aku ingin memperbaikinya," jelasnya.
Marquez sadar gaya balapnya memang cukup agresif dan terlalu berani.
Hal itu memang membuatnya semakin terlatih.
(Baca Juga : McLaren Mengejutkan di Tes F1 Barcelona, Kecepatan Asli atau Tipuan?)
Buktinya, Marquez bisa menyelamatkan diri dan lolos dari banyak crash dialaminya.
Hanya saja, tetap risiko itu tidak bisa dihindarinya sampai akhirnya cedera.
Selama jeda kompetisi, Marquez kehilangan banyak waktu untuk pemulihan cederanya ini.
Makanya dia tidak mau mengulangi cedera semacam ini.
"Memang jika kau ingin berbeda, kau harus mengambil risiko, sekarang aku ingin tetap cepat tapi jatuhnya lebih sedikit, ini target baruku," sambungnya.