GridOto.com - Hati-hati saat pilih oli buat Honda CBR 250R karena bisa buat kruk as kaku alias macet.
Sebab, kruk as Honda CBR 250R enggak menggunakan bearing seperti yang ada di motor pada umumnya.
"Kruk as Honda CBR 250R itu pakai jenis bearing metal. Bearing metal itu enggak pakai pelor (ball bearing) atau laher bambu untuk memperingan putaran," buka Fajar Kurniawan, mekanik BMS kepada GridOto.com.
Bearing metal itu menggunakan fluida atau oli mesin untuk menjadi bantalan bearing, sehingga penggunaan olinya enggak boleh asal.
(BACA JUGA: Mengenal Metal Duduk Pada Kruk As dan Camshaft Honda CBR250R))
Bearing metal atau biasa dikenal dengan journal bearing ini berbentuk setengah lingkaran.
Jika metal bearing dipasangkan di poros engkol, noken as dan setang seher akan mengapit dua sisi.
"Dalam satu sisinya terdapat permukaan yang berbentu seperti parit dan berlubang. Nah, itu jalur yang akan diisi oleh fluida yaitu oli mesin," tambahnya di jalan IR H. Juanda no.9 Depok, Jawa Barat.
Makanya, pabrikan menyarankan untuk menggunakan oli yang encer untuk melumasi bearing metal.
(Baca Juga : Mitos atau Fakta, Kampas Kopling Motor 2-Tak Lebih Awet dari 4-Tak?)
Pabrikan Honda menyarankan Honda CBR 250R untuk menenggak oli dengan kekentalan 10W-30.
"Kalau oli standar yang dianjurkan itu 10W-30, maksimal itu 10W-40 masih bisa," ujarnya lagi.
Selain pilihan oli yang harus tepat, kondisi oli harus selalu bersih untuk mencegah bearing metal Honda CBR 250R macet.
"Makanya filter oli harus selalu diperiksa. Kalau sudah kotor sebaiknya diganti bersamaan dengan ganti oli," ujar Fajar.
(Baca Juga : Mengenal Bentuk dan Keunggulan Bentuk Ruang Bakar Hemispherical)
"Setidaknya setiap pergantian oli 3 kali, filter oli sudah harus diganti," tambahnya.
Dalam bearing metal terdapat jarak atau clearance.
"Jarak antara permukaan metal dengan permukaan kruk as itu sekitar 0,075 milimeter. Jarak itu yang diisi dengan fluida yaitu oli mesin," ungkap Fajar.
"Tapi berjalannya umur pemakaian, clearance itu akan semakin sempit. Karena besi pasti mengembang akibat panas dan menghimpit kruk as yang lama kelamaan akan macet," pungkasnya.
(Baca Juga : Waspadai Dua Penyakit Kawasaki Z250 SL Bekas yang Sudah Berumur)
Makanya Fajar menyarankan untuk memeriksa bearing metal Honda CBR 250R setiap 15 ribu Km sekali.