GridOto.com – Hadir dengan ubahan signifikan pada bentuk luarnya, terutama bagian belakang membuat Brio punya nilai positif soal akomodasi.
Ia kini lebih panjang, tak hanya bodi namun juga jarak antara poros roda depan dengan poros roda belakang.
Setelah jok depan diset untuk tester bertinggi badan 170 cm, , saat duduk di jok belakang masih tersisa 10 jari untuk legroom.
(Baca Juga : Bodi Boleh Sama, Tapi Tampang Honda Brio RS Jelas Lebih Karismatis)
Termasuk lega untuk sebuah mobil berdimensi kompak.
Lalu untuk ruang kepala, tersisa gap 4 jari antara ujung kepala dengan plafon.
Kalau untuk yang ini, tidak terlalu luas sebenarnya, namun tidak sampai membuat orang merasa di ruang sempit.
Kemdian bagasi, penambahan volume 84 liter menjadi 258 liter membuat Brio RS kini semakin lega untuk membawa lebih banyak barang.
Jika ingin lebih, tarik tuas yang ada di kedua sisi sandaran jok belakang, maka sandaran akan terlipat dan menambah kapasitas angkut barang.
(Baca Juga : Hasil Tes Lengkap Honda Brio RS CVT. Paling Mewah, Asyik Dari Lahir)
Soal kepraktisan, antara Brio RS dan Brio Satya sama saja.
Cup holder total ada 6, kompartemen terbuka di tengah ada 2, glove box, hingga doortrim tidaklah spesial untuk ukuran mobil di kelas ini.
Asyiknya, headrest jok depan terpisah dari sandaran sehingga memudahkan pengaturan sesuai postur pengemudi dan penumpang.
Ulasan Xenia bermesin baru, klik di sini: