GridOto.com - Lepas dari Ten Kate, kini Honda mulai terjun di bawah bendera pabrikan di ajang WSBK 2019.
Terakhir kali Honda fokus di ajang WSBK adalah tahun 2002 dengan kiprah Colin Edwards yang memberikan kemenangan fantastis di Imola, Italia.
Kini setelah 17 tahun tak fokus di balap motor massal, Honda melalui HRC coba meraih gelar Juara Dunia WSBK.
Kembalinya HRC di ajang WSBK, mengusung nama Moriwaki Althea Honda Team.
(Baca Juga : Banyak Harapan Mengalir Dari Para Juara Dunia Untuk Valentino Rossi)
Mengusung nama Moriwaki Althea Honda Team, dua pembalap senior diterjunkan untuk WSBK musim 2019.
Peran pembalap Leon Camier yang sudah bersama merek Honda beberapa tahun belakangan ini tetap dipertahankan.
Pembalap asal Inggris itu akan bertandem dengan Ryuichi Kiyonari asal Jepang.
Bicara livery, Honda terkesan tak ingin setengah hati.
(Baca Juga : Tak Hanya Satu, Valentino Rossi Ungkap Enam Rival Terberat di MotoGP)
Warna merah terkesan mendominasi tampilan motor dan juga wearpack pembalap.
Seperti diketahui, kelir merah merupakan warna khas dari Honda.
Lantaran menggandeng Moriwaki, maka livery juga disertai warna biru yang menjadi khas Moriwaki.
"Merupakan kehormatan nyata untuk terlibat dalam proyek ini dengan dukungan Honda, dan pengalaman baik Moriwaki maupun Althea," ujar Camier.
(Baca Juga : Video Persembahan dari Para Pembalap Indonesia Untuk M Zaki, Terharu!)
"Ada banyak yang harus dikerjakan seperti yang saya katakan, motor telah dikembangkan di kejuaraan yang berbeda, tetapi kami siap untuk tantangan. Tujuan utama kami adalah meningkatkan race demi race," lanjutnya.
Kegembiraan juga menaungi Kiyonari yang dulu pun sempat bertarung di ajang WSBK.
"Saya sangat senang memiliki kesempatan untuk kembali ke World Superbike dan saya berterima kasih kepada Honda, Moriwaki dan Althea karena menaruh kepercayaan mereka pada saya," bilangnya.
"Banyak yang telah berubah sejak saya terakhir kali menjadi juara, pada 2009, dan saya pikir levelnya sekarang jauh lebih tinggi dengan banyak pembalap cepat," tutup Kiyonari.
Namun begitu, aura positif menyelimuti para pembalap dan tim.
Itu lantaran dengan dukungan pabrikan, maka target tinggi mereka akan lebih mudah digapai.
Semoga!