Belum Bisa Move On, Valentino Rossi Mengaku Masih Kepikiran Marco Simoncelli

Nur Pramudito - Minggu, 17 Februari 2019 | 14:09 WIB

Valentino Rossi menyaksikan sendiri insiden yang menewaskan Marco Simoncelli pada MotoGP Malaysia 2011. (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Sabtu (16/2/2019) adalah hari ulang tahun Valentino Rossi yang ke-40, tetapi pembalap asal Italia itu justru mengisahkan sisi kelamnya.

Valentino Rossi mengenang kembali salah satu momen sulitnya di kejuaraan dunia MotoGP yang berhubungan dengan Marco Simoncelli.

Pembalap asal Italia itu terkenang saat dirinya menyaksikan sendiri insiden yang menewaskan Marco Simoncelli pada MotoGP Malaysia 2011.

Marco Simoncelli meninggal dunia setelah terlibat insiden dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi di Sirkuit Sepang, Malaysia.

(Baca Juga : Banyak Harapan Mengalir Dari Para Juara Dunia Untuk Valentino Rossi)

Rossi mengungkapkan bahwa dengan mengingat kejadian itu sudah membuat dia merasakan sakit.

"Dengan mengingat kejadian itu timbul rasa sakit dan perasaan yang pergi ke arah lain. Kenangan itu tetap ada dalam diri saya selamanya," kata Rossi dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.

"Saat itu saya juga berada di usia yang tepat untuk pensiun, tetapi ada hasrat untuk mengimbangi kegelisahan saat itu," sambung Rossi.

"Jadi, kenyataannya adalah saya tak pernah berpikir untuk pensiun saat itu. Semangat sudah menuntun saya melaju ke depan," ujar dia menambahkan.

(Baca Juga : Otorace: Kenali Fungsi Utama Part Penjaga Kestabilan Laju Motor MotoGP)

Saat itu, Marco Simoncelli yang berada di posisi keempat di seri MotoGP Malaysia 2011, hilang kendali di tikungan 11 dan terjatuh di lintasan balapan.

Simoncelli yang sudah jatuh ke aspal dan helmnya terlepas pun terseret motornya dan terbawa ke luar lintasan.

Nahas, Colin Edwards dan Valentino Rossi yang saat itu kebetulan berada di belakangnya tak bisa menghindar dan tabrakan pun terjadi.

Setelah insiden tersebut, Marco Simoncelli segera mendapat perawatan intensif meski pada akhirnya tak dapat ditolong lagi.