GridOto.com - Musim hujan begini, jujur saja jadi banyak yang malas cuci motor karena mikirnya nanti bakal kotor lagi.
Tapi kalau sudah kotor banget seperti habis menerjang genangan air atau banjir, mau enggak mau harus dibersihkan.
Salah satunya yang wajib diperhatikan dari sistem pengereman karena penting banget, kalau enggak ya bakal jadi ABS, ampun bisa slonongan Bro!
Nah buat kamu yang motornya sudah pakai rem cakram, perlu ada perlakuan ekstra ketimbang motor yang masih pakai rem tromol.
(Baca Juga : Video Cara Menghilangkan Angin Palsu di Rem Cakram Motor, Anti Bagel!)
“Biasanya rem belakang suka enggak pakem, atau ngebagel,” buka Anang Jumarli, Mekanik dealer Honda Festival di Perumnas II, Tangerang, Banten.
Usut punya usut, akar permasalahan tersebut berasal dari kotoran di master rem.
Hal ini disebabkan korosi. Kemudian karat muncul akibat kotoran setelah melibas banjir.
Bintik-bintik karat pada piston master menghambat gerak piston tidak bebas, sehingga rem jadi seperti menekan busa atau bisa kebalikannya, keras.
Perubahan rasa pengereman menjadi lunak terjadi karena ada kebocoran pada sistem hidrolik.
Namun jikalau ditekan menjadi keras, itu akibat sistem pengereman tersumbat.
“Pengecekan dilakukan seputar master rem hingga kaliper.
Setelah piston master dibersihkan pakai bensin, biasanya mengganti sil master rem berikut minyak remnya juga,” tutur Anang.
Sobat bikers harus hati-hati dalam mengganti minyak rem.
(Baca Juga : Kata Siapa Master Rem Variasi Bikin Sistem ABS Ngaco?)
Jaga bagian sekitar tabung minyak rem dengan kain agar tetesan minyak rem tersebut tidak merusak bodi.
Begitu juga footstep pada motor penganut disc brake di roda belakang.
Sebab, kandungan glycol ether dan polyalkylene glycol yang ada dalam minyak rem dapat merusak cat.
Biaya servis komponen ini (rem) tergantung pada part yang rusak. Misal, sil master rem jebol.
Maka, kudu siapin deh kocek Rp 15 ribu - Rp 25 ribu. Sedangkan minyak rem baru, berkisar Rp 10 ribu. (Rudy Hansend / Motorplus Online)