Tips Pilih Ballast Lampu Projector di Motor, Jangan Asal Watt Besar!

Isal - Sabtu, 16 Februari 2019 | 09:31 WIB

Ilustrasi lampu HID dan ballast (Isal - )

GridOto.com - Enggak boleh asal pilih Ballast buat pasang lampu model projector atau projie di motor.

Ballast sendiri berfungsi sebagai penyalur arus menjadi tegangan yang lebih tinggi yang kemudian dialirkan ke bohlam Hight Intensity Discharge (HID).

Makanya, kalau pakai Ballast terlampau besar, lampu projector memang terang tetapi efeknya bikin aki tekor dan spul jadi terbakar.

"Ada dua jenis Ballast buat lampu HID, keduanya dibedakan berdasarkan besaran Wattnya yaitu 35 Watt dan 55 Watt," buka Hariza Yazidi, owner Light Corner kepada GridOto.com.

(Baca Juga : Substitusi Bagian Pengereman Motor Matic Suzuki, Ini Pilihannya)

Pemakaian Ballast disesuaikan dengan jumlah bohlam HID yang digunakan dan kondisi spul.

"Kalau ingin pakai lampu projie satu, lebih baik gunakan Ballast 55 Watt," ujar pria yang akrab disapa Hari ini.

"Tetapi kalau mau pakai projie double, lebih baik pakai Ballast berukuran 35 Watt di masing-masing projienya," tambahnya di bilangan Cibubur, Jakarta Timur.

Enggak disarankan saat projie dipasang double pakai Ballast 55 Watt.

(Baca Juga : CVT Bergetar dan Kasar di Motor Matic Suzuki? Coba Periksa Bagian Ini)

"Saya jamin aki langsung tekor dan spul mudah terbakar," tambahnyaa.

Contoh motor yang pakai sering dipasangkan projie double seperti Kawasaki Ninja atau Yamaha R25.

"Beberapa matic Honda yang headlampnya sudah LED seperti Honda Vario 125, Honda Vario 150 dan Honda PCX sudah bisa pakai projie dan Ballast double," pungkasnya.

Oya, soal harga baik Ballast 35 Watt maupun 55 Watt dibanderol mulai dari Rp 450 ribuan.

(Baca Juga : Mau Lampu Projector Di Motor Awet Tahunan? Begini Cara Perawatan)