GridOto.com – Seiring pemakaian, ada penyakit di motor matic Suzuki lawas yang umum ditemui yaitu transmisi CVT terasa bergetar dan timbul bunyi kasar.
Selain karena masa pakai, kurangnya perawatan memang dapat menimbulkan beberapa masalah di CVT matic.
Untuk mengatasi hal ini, ternyata caranya cukup mudah dan tidak perlu memerlukan biaya banyak.
“Pertama pastikan dulu tidak ada komponen di CVT yang mengalami keausan dan kondisinya masih bersih,” ujar Suyitno, kepala mekanik Suzuki Madhani Motor kepada GridOto.com di Pondok Ranji, Tangerang Selatan.
(Baca Juga : Ini Biang Kerok Munculnya Suara Besi Beradu di Blok CVT Motor Matic!)
Nah umumnya penyakit tersebut timbul akibat mangkok dan kampas ganda yang sudah tipis atau roller yang sudah aus.
Gejala getar dan kasar dari CVT ini juga biasanya diikuti dengan efek motor terasa seperti melompat saat berakselerasi.
“Penyebab gejala ini biasanya berasal dari per kopling ganda yang sudah lemah, efeknya putaran kampas ganda oblak. Sehingga bikin getaran dan suka lompat,” tambahnya.
Solusinya, kalian bisa ganti per kopling ganda yang berjumlah 3 buah ini dengan milik Yamaha Mio yang lebih pendek dan lentur dibanding bawaan.
(Baca Juga : Pakai Alat Ini, Atur Ketinggian Lampu Motor Tinggal Diputar Doang!)
Harga per kopling ganda atau per sentrifugal milik Mio umumnya berada di angka Rp 50 ribu satu set.
Selain bisa mengobati gejala di atas, kelebihan per kopling ganda Mio di matic Suzuki lawas adalah peningkatan dari segi akselerasi yang lebih enteng.