GridOto.com - Melihat motor ini seakan melihat motor besar MV Agusta.
Padahal aslinya ini adalah matic sporty Yamaha Aerox milik Leonardus Jayadi Nugroho.
Fat Motorsport sukses memodifikasi Aerox ini selama 2 bulan dengan konsep MV Agusta F4 Claudio yang terbilang motor edisi terbatas.
"Konsep modifnya terinspirasi dari MV Agusta F4 Claudio yang merupakan motor limited edition, makanya pada bodi tertuang tulisan F4 Claudio," ucap Leonardus.
Urusan modifikasi banyak dilakukan Fat Motorsport pada bagian pondasi bawah.
Area ini jadi lebih besar dan padat berkat asupan pelek jeruji lebar 3.00 inci depan dan 4.50 inci belakang.
Suspensi depan juga diganti dengan model upside down dari Equinox.
Plus pengereman depan diubah jadi double disc brake dengan kaliper KTC monoblock.
Lanjut ke belakang Aerox ini dibuat lebih sporty dengan pemindahan posisi dan cara kerja shock belakang menjadi monoshock.
"Monoshocknya pakai NUI Racing kepunyaan V-ixion dan posisi dudukan shock pun digeser 2 cm dari yang biasanya agar posisi buntut jadi lebih keatas," terang Wiryawan dari Fat Motorsport.
Masih soal buntut untuk jadi lebih meruncing Fat Motorsport harus memangkas rangka belakang sepanjang 20 cm.
Dilanjut dengan menguban rangka belakang yang sekarang dibungkus bodi baru dari bahan fiber.
"Buntut belakang buat baru dari fiber yang disesuaikan agar lampu belakang ZX 10 bisa terpasang pas," tutup Wiryawan.
Data modifikasi
Lampu belakang ZX10 motodinamic
Pelek Delkavic
Kaliper depan KTC monoblock
Stabilizer Ohlins
Ban Pirelli Diablo
Body Waterprinting + airbrush
Swing arm almunium bilet model banana
Knalpot Ixil
Monoshock NUI Racing untuk Vixion
Shock depan Upside down Equinox