GridOto.com - Sebelum pasang projector lamp di motor, perhatikan beberapa hal berikut ini.
Sebelum pasang projector lamp (projie) pastikan kelistrikan motor terlebih dahulu.
"Pastikan jenis kelistrikan motor sudah DC, sebab kalau masih AC harus diubah terlebih dahulu," ujar Hariza Yasidi, owner Light Corner, workshop spesialis Retrofit dan custom led kepada GridOto.com.
Ada beberapa cara mengubah jenis kelistrikan motor dari AC menjadi DC.
(Baca Juga : Jawir Motor, Bengkel Spesialis Rujukan Komunitas Suzuki Satria F150)
"Biasanya kalau kami ganti kiprok yang sudah DC, seperti kiprok Tiger atau NMAX. Kalau kebutuhan listriknya besar bisa gulung spul sekalian," sahutnya lagi di Cibubur, Jakarta Timur.
Pemilihan ballast Saat pasang lampu projie di motor itu penting.
"Kalau untuk satu projie dengan satu lampu HID bisa menggunakan ballast yang berukuran 55 watt," ujar pria yang akrab disapa Hari ini.
"Tapi kalau butuh projienya dua, disarankan ballast-nya yang 35 Watt saja di masing-masing projienya. Kalau pakai 55 Watt bisa tekor akinya," sahut pria yang punya bengkel di Jl. Raya Bogor No.KM. 27.5, Cibubur, Jakarta Timur.
(Baca Juga : Modal Segini Bisa Pasang Sein LED di Vespa Matic, Dijamin Awet)
Terakhir, sesuaikan kondisi jalan saat memilih lampu High-intensity Discharge (HID).
"Semakin tinggi angka suhu warnanya (dalam satuan Kelvin) maka lampu HID akan semakin putih kebiru-biruan," ujar pria yang asyik diajak ngobrol di 0856-7555-352.
Warna lampu HID putih susu hingga putih kebiru-biruan cocok untuk dipakain harian di perkotaan yang punya lampu jalan yang mencukupi.
Lampu warna putih enggak cocok buat turing antar kota terutama saat jalan hujan.
(Baca Juga : Mau Pasang Lampu Sein LED di Vespa Matic? Perhatikan Caranya)
HID warna putih cenderung sama karena kabut dan enggak bisa menembus hujan.
"Sedangkan makin rendah nilai Kelvinnya maka warna lampu Hid akan semakin kuning," pungkasnya.