GridOto.com – Tim Williams yang memperkenalkan mobil F1 2019 hari Senin (11/2/2019), menampilkan Robert Kubica sebagai pembalapnya.
Robert Kubica vakum dari balap F1 selama 9 tahun, setelah cedera serius akibat kecelakaan saat mengikuti reli di awal 2011.
Berkiprah di balap jet darat sejak 2006, Robert Kubica jadi pembalap F1 pertama asal Polandia.
Selain kecelakaan pada ajang reli di Andora, Spanyol itu, ia pernah juga kecelakaan parah di balap F1.
(Baca Juga : Nekat! Untuk Balap F1, Robert Kubica ‘Bawa’ 385 Unit Mitsubishi Xpander)
Yaitu pada GP F1 Kanada 2007, mobil BMW Sauber yang dikemudikannya terbalik, berputar-putar dan hancur lebur.
Setelah terlibat kontak dengan mobil Toyota yang digeber Jarno Trulli pada lap ke-27.
Mobilnya berhenti dalam posisi miring di pagar pembatas sirkuit, setelah kecelakaan dalam kecepatan 300,13 km/jam itu.
Kubica bisa dikeluarkan dairkokpit mobilnya dan dibawa ke pusat medis sirkuit dan diumumkan dalam kondisi stabil.
Awalnya dilaporkan Kubica bisa mengalami patah kaki.
Namun bos tim Mario Theissen mengonfirmasi bahwa Kubica tidak mengalami cedera serius.
Pada malam hari, kabar dari rumah sakit melaporkan Kubica menderita gegar otak ringan dan pergelangan kakinya terkilir.
(Baca Juga : Otorace: Williams Launching Pamerkan Mobil Barunya Untuk F1 2019)
Setelah menginap semalam untuk observasi, Kubica meninggalkan rumah sakit pada hari berikutnya.
Pada balapan selanjutnya di GP F1 Amerika, ia dinyatakan kurang sehat.
Posisinya digantikan juara dunia masa depan Sebastian Vettel yang memulai debutnya di balap F1.
Yang unik dari kejadian di F1 Kanada tadi, setahun kemudian Robert Kubica menang di situ.
Dan ini jadi satu-satunya kemenangannya, juga satu-satunya kemenangan untuk tim Sauber.
Menarik menunggu sepak terjang pembalap berusia 34 tahun ini pada balap F1 2019.