GridOto.com - Pelek yang sudah di-repaint atau cat ulang pasti memilik warna yang lebih kece dari sebelumnya.
Namun, pelek yang sudah di-repaint juga harus dirawat lho.
Sebenarnya caranya cukup mudah kok merawat pelek yang habis di-repaint.
"Perlakuannya sama kok dengan merawat pelek sebelum di-repaint, biasakan lap pelek ketika kotor," sebut Martin Surya pemilik Surya Painting, Bekasi.
Pelek repaint dengan warna glossy akan lebih cepat kotor dan akan sangat terlihat.
(Baca Juga : Tips Ganti Pelek Mitsubishi Pajero Sport Terbaru)
Terlebih pelek di repaint dengan warna terang seperti merah, putih, dan sebagainya.
Kotoran dari jalan yang mengontaminasi akan membuat jamur dicat pelek.
Bila didiamkan, bukan tidak mungkin jamur akan merusak lapisan cat.
Selain dilap, agar pernis pelek selalu kinclong bisa kok dipoles.
"Pakai cairan poles yang banyak dijual bisa kok digunakan untuk membuat pelek tetap kinclong, tidak perlu yang mahal yang penting rutin dipoles," tambah Martin yang bengkelnya berada di Jl. Raya Setia Mekar, Tambun.
Harga cairan poles pun berkisar antara Rp 10.000-30.000 ribuan kok.
(Baca Juga : Ganti Pelek Standar Dengan Ukuran yang Lebih Besar, Amankah?)
Sementara untuk warna matte atau doff dituntut harus exsta diperhatikan.
Seperti yang kita ketahui, warna doff memiliki permukaan yang agak kasar.
Permukaan yang agak kasar ini membuat kotoran dari jalan lebih cepat menempel.
Untuk cairan polesnya pun berbeda dengan warna glossy.
(Baca Juga : Kenali Lebih Dalam Istilah Kode Pada Pelek Mobil)
Menurut pria yang murah senyum ini juga kondisi ban harus diperhatikan.
Ban yang kempes pastinya akan membuat pelek rawan terbentur dengan jalan.
Tidak hanya bahaya untuk pelek itu sendiri, cat hasil repaint juga rawat tergerus.