GridOto.com - Pembalap tim Red Bull Racing, Max Verstappen, menyelesaikan sisa hukuman yang didapat pada GP Brasil 2018 di Jenewa, Swiss.
Max Verstappen melakoni sisa hukumannya tersebut dengan menghadiri program FIA International Stewards pada Sabtu (9/2/2019).
Program ini telah berjalan sejak tahun 2017 dan menjadi tempat bagi para stewards dari berbagai bidang motorsport untuk berbagi pengalaman.
Adapun, Verstappen dijatuhi hukuman dua hari oleh FIA untuk melakukukan pelayanan publik setelah berkelahi dengan Esteban Ocon di Parc Ferme Interlagos pada tahun lalu.
(Baca Juga : Launching Hari Ini, Tim F1 Toro Rosso Pamer Baju Balap dan Suara Mesin)
Pembalap asal Belanda itu tidak bisa menahan amarah setelah mobilnya bersenggolan dengan jet darat milik Ocon saat dia tengah mencoba melakukan overlap.
Akibat senggolan tersebut, Max Verstappen yang tengah memimpin jalannya lomba terpaksa keluar dari balapan.
Sebelum melakoni hukuman di Jenewa, Verstappen sudah lebih dulu menjalani hukuman pada ajang E-Prix di Makaresh, Maroko, bulan lalu.
Saat itu, putra eks pembalap F1 Jos Verstappen ini diminta untuk mengamati cara kerja Vitantonio Liuzzi yang juga merupakan mantan pembalap F1.
(Baca Juga : Kembali Dipercaya Tim F1 Toro Rosso, Daniil Kvyat Dapat Peringatan)
Tak cuma itu, Verstappen juga berpartisipasi dalam sesi studi kasus.
Dia bergabung di panel para pesaing bersama juara dunia tiga kali World Touring Car, Andy Priaulx, bos M-Sport, Richard Millener, dan Kepala Motorsport BMW, Jens Marquardt.
“Ini adalah pelajaran yang baik bagi saya dan saya telah belajar banyak, baik pada hari saya di Marrakesh, yang saya sangat nikmati dan yang memberi saya pemahaman yang baik tentang pelayan, " ucap Verstappen.
"Sekarang, di sini, saya pikir itu juga baik untuk menjadi bagian dari acara ini," kata dia lagi.