Street Manners: Begini Teknik Pengereman Sepeda Motor Yang Benar Sob!

Mavellyno Vedhitya - Senin, 11 Februari 2019 | 14:00 WIB

Ilustrasi motor saat cornering menggunakan pengereman ABS dan non ABS (Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Saat sedang berkendara dengan sepeda motor, kita harus tahu betul bagaimana cara melakukan pengereman yang baik dan benar.

Karena walaupun terlihat sepele, tak jarang pengendara sepeda motor yang tidak tahu teknik pengereman yang benar, dan malah justru membahayakan.

“Teknik pengereman sendiri bergantung kepada jenis kendaraannya,” ujar AKBP Harry Sulistiadi selaku Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota.

Karena kendaraan jadul dengan kendaraan modern itu memiliki teknik pengereman yang berbeda.

Kalau kendaraan jadul itu belum ada tenknologi pengereman yang namanya ABS.

(Baca Juga : Street Manners: Gunakanlah Helm Full-face Saat Berkendara Sepeda Motor)

"Kalau sudah menggunakan ABS, saat pengereman mendadak kita masih bisa menghindar, tapi kalau tidak menggunakan ABS dan saat ngerem mendadak pasti nabrak. Ini tergantung jenis kendaraanya,” katanya.

“Yang jelas kalau untuk kendaraan roda dua pengereman yang pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan rem injak atau rem belakang,” tuturnya.

“Tapi kalau yang sudah menggunakan ABS apalagi dengan teknologi yang terbaru sudah menggunakan brake distribution itu begitu di rem, depan dan belakang itu menyesuaikan secara otomatis,” tambahnya.

Brake distribution itu membagi pengereman ke rem depan secara otomatis walaupun hanya menekan rem belakang.

(Baca Juga : Street Manners: Jangan Seenaknya, Pakai GPS Saat Berkendara Motor Bisa Dipenjara)

Sehingga ban belakang motor tidak tergelincir saat pengereman mendadak di kecepatan tinggi.

Jadi, kalau kalian menggunakan motor jadul yang belum ada ABS-nya lebih utamakan menggunakan rem belakang dulu ya sob, jangan rem depan.

“Karena kalau rem depan duluan pasti akan mengunci kemudian motor bahkan bisa terbalik ke depan. Utamakan rem belakang, rem depan itu mengimbangi, saat sedang rem belakang, rem depan ditambahkan sediki-sedikit,” tutupnya.

Ingat sob, jangan sepelekan hal-hal mendasar seperti ini, keselamatan itu yang utama.