GridOto.com - Jalanan yang rusak di daerah Sidoarjo bikin warga kesal karena tak kunjung diperbaiki.
Belakangan, kondisi itu banyak sekali dikeluhkan warga karena tak kunjung diperbaiki oleh pihak yang berwenang.
Bahkan, di beberapa lokasi kerap dikabarkan terjadi kecelakaan lalu lintas lantaran banyak jalan berlubang. Seperti yang terjadi di Jalan Damarsih, Sidoarjo.
"Sudah beberapa hari terkahir, sejumlah pengendara motor terjatuh karena terperosok lubang di jalan," kata Indra, warga sekitar jalan yang rusak tersebut.
Hal serupa juga terjadi di jalan Wadungasri, dekat Pasar Wadungasri Kecamatan Waru. Lubang jalan di sana ada yang sampai 20 centimeter hingga 30 centimeter dan jarak antar lubang terlihat rapat seperti kawah hujan meteor.
"Sering sekali ada warga terperosok lubang jalan. Utamanya pengendara sepeda motor," ujar Santi, warga Wadungasri yang dikutip GridOto dari Tribunjatim.com.
Disebutnya kondisi jalan seperti ini sudah terjadi sekitar satu minggu belakangan. Pihaknya berharap, Pemerintah segera memperbaiki jalan itu agar tidak ada korban jatuh di sana.
Beberapa warga menceritakan, kerusakan jalan merupakan akibat curah hujan tinggi dan banyaknya kendaraan besar yang melintas.
(Baca Juga : Jalan Rusak Tapi Tak Ada Tanda, Bisa Segini Dendanya)
"Awalnya ada lubang kecil. Tapi karena banyak kendaraan dan hujan juga kerap turun, lubang-lubang itupun terus membesar dan dalam. Bahaya saat lubang tertutup air, banyak yang sudah jadi korban," tandasnya kepada Tribunjatim.com.
Beberapa hari lalu, warga berusaha menutup lubang dengan pasir. Agar tidak ada warga yang terperosok. Tapi ketika hujan turun lagi, urukan itupun dengan cepat hilang. Lubang-lubang jalan kembali menganga.
Terpisah, Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo, Judi Tetrahastoto, mengakui bahwa sejauh ini memang banyak laporan masuk terkait jalan rusak.
Diantaranya jalan rusak di Wadungasri, Brigjend Katamso, Damarsi, Dukuh Tengah, Banjarsari, Jedongcangkring, Kepunten, Bulang serta Krembung. "Kerusakan jalan itu dipicu genangan air hujan. Aspal terendam air sehingga banyak yang rusak," kata dia.
(Baca Juga : Jalan Rusak Dibiarkan, Masyarakat Bisa Tuntut Pemerintah)
Dan menanggapi laporan itu, pihaknya mengaku sudah melakukan sejumlah perbaikan. Ada dua satgas pemeliharaan jalan yang dikerahkan untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
"Tapi karena jumlah personil yang terbatas, proses perbaikan pun bertahap dan butuh waktu. Saat ini, satgas sedang membenahi jalan-jalan di pusat kota. Setelah tuntas baru menyentuh daerah pinggiran," urainya.
Sejauh ini perbaikan jalan dilakukan dengan sistem swa kelola. Dengan sistem itu pembenahan berjalan lebih cepat. Karena bahan material sudah tersedia. "Tidak perlu menunggu lelang pengadaan," tandasnya.
Selain swakelola, pembenahan jalan dikerjakan dengan lelang. Nah, untuk perbaikan dengan lelang, sejauh ini masih dalam tahapan perencanaan. Diperkirakan akhir bulan ini lelang berjalan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Jalan di Sidoarjo Banyak yang Rusak, Warga Mengeluh