GridOto.com-Cara mengganti sokbreker mobil Eropa dan Jepang ternyata memiliki cara yang berbeda.
Beda cara ganti itupun dikarenakan mobil Eropa membutuhkan kunci-kunci yang berbeda dibanding mobil Jepang.
Walau secara posisi, sokbreker mobil Eropa dan Jepang terlihat sama namun ternyata punya metode sendiri lho.
Hal ini diamini oleh Popon mekanik senior dari Formula Jaya Per, Bekasi, yang setiap harinya menangani masalah sokbreker.
"Untuk mobil Eropa lebih sulit dan membutuhkan waktu yang lebih lama," ucap Popon kepada GridOto.com
(Baca Juga : Cara Mudah Deteksi Kerusakan Suspensi Mobil, Enggak Perlu Pakai Alat)
Kesulitannya terdapat pada posisi baut yang sulit dijangkau.
Membutuhkan waktu untuk membukanya secara perlahan.
Disamping itu juga, untuk membuka sokbreker bagian belakang sering kali membuka jok belakang.
Ini biasanya dialami oleh mobil Eropa tipe sedan.
Karena posisi bautnya dibawah jok belakang, maka jok pun harus dicopot.
(Baca Juga : Pakai Pelek Lebar, Yaris Ini Makin Rebah Berkat Suspensi Custom)
"Di bagian sok depan juga lebih sulit. membutuhkan spring compressor tools untuk menekan per agar mudah dilepas," tambah Popon.
Dibutuhkan juga kunci L untuk membuka dudukan sokbreker.
Tingkat kekencangan baut sokbreker mobil Eropa pun lebih keras dibanding mobil Jepang.
Jadi bila kunci-kunci yang digunakan tidak bagus akan membuat baut-baut dudukan sok mudah selek.
"Buka sokbreker mobil Jepang lebih simpel karena posisi baut-bautnya lebih terlihat, waktu yang dibutuhkannya pun lebih cepat," bebernya.
(Baca Juga : Video Honda BR-V dengan Suspensi Statis, Keren Bergaya Elegan)
Soal waktu yang dibutuhkan, Popon membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk membuka sepasang sokbreker depan mobil Jepang baik sedan maupun MPV.
Sedangkan untuk mobil Eropa membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk membuka sepasang sokbreker depannya saja.