GridOto.com – Alfa Romeo Racing yang sebelumnya dikenal sebagai tim Sauber, diperkirakan nantinya jadi tim F1 Ferrari junior jika dijual.
Mulai musim balap F1 2019, tim Sauber berganti nama jadi Alfa Romeo Racing.
Setelah 30 tahun lebih, nama Alfa Romeo kembali ke grid F1 mulai 2019.
Meski begitu, tim ini tidak ada hubungannya dengan Alfa Romeo, kecuali pabrikan mobil asal Italia ini membelinya.
(Baca Juga : Nama Tim Sauber Jadi Alfa Romeo Racing, Kapan Mereka Terakhir Menang?)
Fiat Chrysler sebagai induk dari Alfa Romeo bisa saja nantinya membeli tim ini.
"Sauber sekarang di bawah bendera Alfa Romeo," kata jurnalis Jerman Michael Schmidt, dikutip GridOto.com dari grandpx.news.
"Tetapi tim itu tidak ada hubungannya dengan Alfa Romeo kecuali bahwa uang itu dari Italia (dibeli),” lanjutnya editor media Jerman, Auto Motor und Sport.
Memang, Sauber Motorsport akan terus mengoperasikan tim dari Hinwil, Swiss dengan branding Alfa yang mencerminkan hubungan semakin dalam dengan Ferrari.
Dilaporkan, Fiat Chrysler yang juga sebagai perusahaan induk Ferrari, membeli hak penamaan Sauber senilai Rp 96 miliar lebih.
"Kami telah mengetahui bahwa bos Fiat John Elkann juga memiliki opsi pembelian yang dapat digunakan hingga musim panas," tulis Ralf Bach, seroang jurnalis.
"Satu hal yang pasti: bagi Ferrari, kerja sama yang erat dengan Alfa tidak hanya berarti lebih banyak kekuatan politik,” sambungnya.
“Tetapi Scuderia hampir diuntungkan dari sudut pandang olahraga," ulasnya.
(Baca Juga : Ganti Nama Jadi Alfa Romeo Racing, Mantan Tim Sauber Kebanjiran Duit)
Giampaolo Dallara, seorang desainer sasis F1 yang terkenal asal Italia, mengatakan keterlibatan Alfa menjadikannya “pemain terkemuka di F1”.
"Saya percaya bahwa selama bertahun-tahun, Alfa Romeo akan mampu bercita-cita untuk menjadi pesaing tim-tim besar, terlepas dari peran sebagai tim junior Ferrari," katanya kepada majalah Italia Autosprint.
"Saya tidak melihat aspek negatif, karena itu saya sangat penasaran untuk melihat langkah selanjutnya," tambah Dallara.
Ya, Ferrari bisa saja mengikuti jejak Red Bull yang memiliki Toro Rosso sebagai tim juniornya.