Polrestabes Semarang Kejar Target Seminggu Untuk Ungkap Teror Kain Api

Adi Wira Bhre Anggono - Minggu, 3 Februari 2019 | 07:35 WIB

Daihatsu Ayla jadi korban teror kain api di Semarang (Adi Wira Bhre Anggono - )


GridOto.com - Kasus pembakaran kendaraan bermotor di Semarang atau yang viral di sebut 'teror kain api' masih terus terjadi.

Sebelumnya sudah 14 unit kendaraan baik motor ataupun mobil dibakar pada beberapa lokasi di sekitaran Kota Semarang.

Sedangkan untuk tingkat provinsi Jawa Tengah, ada Kota Tegal yang juga disebutkan terdapat 7 kasus  serupa.

Kemudian yang terbaru pada Sabtu (2/2/2019) dini hari, tiga unit motor milik Diyono (60) yang terparkir pada teras rumah di Jalan Menoreh Timur II RT 03/RW 04, Sampangan, Gajahmungkur juga ikut dibakar.

(Baca Juga : Penjualan Honda Forza 250 Tembus 1.000 unit, Segini Lama Indennya)

Begitu mendapat laporan, petugas Polsek Gajahmungkur dan Unit Inafis Satreskrim Polrestabes Semarang langsung mendatangi lokasi.

Pagi itu hadir juga kasubdit Jatanras Polda Jateng untuk mendampingi pengumpulan data dari olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh para anggotanya.

Dari proses olah TKP, kepolisian mendapat beberapa barang bukti yang bisa digunakan sebagai modal untuk mengungkap kasus yang sudah meresahkan warga selama dua minggu terakhir.

"Barang bukti yang ditemukan adalah handuk kecil yang terbakar dan dua batang korek bekas yang sudah dinyalakan," ucap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji daat dikonfirmasi.

Selain itu pihak kepolisian juga sudah mengantongi keterangan dari beberapa saksi.

Untuk mengungkap kasus itu, polisi menerjunkan tim gabungan baik dari tiap polres yang ditemukan kasus serupa hingga unit Jatanras Polda Jateng.

(Baca Juga : Bukan Mundur, Kia Hentikan Sementara Penjualannya di Jakarta)

Bahkan Abioso menargetkan kasus itu bisa terungkap dalam waktu satu pekan ke depan.

"Target awal kasus ini bisa kami ungkap paling lama dalam waktu satu pekan ke depan, mudah-mudahan sesuai target, doakan saja," tuturnya.

Abioso juga mengimbau ke masyarakat untuk menggalakkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) untuk pencegahan.

Seperti pada pemberitaan sebelumnya, pola teror kain api ini sudah terlihat, yakni rata-rata dilakukan pada waktu dini hari menjelang pagi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Kapolrestabes Semarang Targetkan Ungkap Teror Pembakaran Kendaraan Paling Lama Sepekan".