GridOto.com - Di ajang Customaxi 2018/2019, Yamaha Lexi mendapatkan tempat khusus dengan tersedianya kelas modifikasi Rising Star.
Nah, pada seri ke-7 yang diselenggarakan di kota 'Pahlawan' Surabaya (2/2), Yamaha Lexi dengan kearifan lokal inilah jawaranya.
Yup... kearifan lokal karena MAXI paling bontot ini diberi decal yang Indonesia banget.
"Sebetulnya modifikasinya enggak rumit, cuma jarang dipakai orang yaitu tema budaya," ungkap Januar si pemilik motor sekaligus ketua Indonesia Lexi Club chapter Surabaya.
(Baca Juga : Usung Tema 'Son of Bima', Lexi Ini Raih Juara Decal Customaxi Denpasar)
Budaya yang dimaksud Januar merupakan tokoh-tokoh pewayangan atau lebih tepatnya Pandawa Lima.
Selain tokoh pewayangan, motif batik juga terlihat menempel di bodi motor miliknya.
Untuk decalnya sendiri bisa dibilang hampir menutupi semua bodi semok skutik Yamaha ini.
Lalu untuk ubahan lain, tampak hanya ada satu box turing di bagian belakang.
(Baca Juga : Jagoan Rising Star Customaxi Denpasar, Yamaha Lexi Bertema Tradisional)
Sementara sisanya masih dibiarkan standar seperti apa adanya kecuali knalpot yang sudah dibobok agar suaranya jadi gahar.
Serta penambahan lampu cree untuk headlamp dan pemakaian suspensi belakang tipe S yang dilengkapi dengan subtank.
Untuk persiapan saat ke Bandung nanti, Januar belum tahu apakah akan melakukan ubahan pada motornya.
Tapi menurutnya, enggak akan ada perubahan besar, cuma sekedar ngerapiin aja.
Data Modifikasi
Bodi: Decal tema wayang-batik, Pandawa Lima
Suspensi belakang: Lexi tipe S
Headlamp: Ori Lexi + lampu cree
Box turing: Aftermarket