GridOto.com - Honda PCX Electric yang disewakan untuk pasar Indonesia merupakan produk rakitan anak bangsa atau akrab disebut rakitan lokal.
Thomas Wijaya, Direktur Marketing AHM menjelaskan bahwa skutik listrik pertamanya ini bersamaan dengan versi konvensional dan hybrid-nya.
"Kami sudah mempelajari awal PCX Electric ini selama 2 tahun, di 2016 itu kami sudah melakukan studi," ujar pria yang akrab disapa Thomas ini saat berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019).
"Produksi total PCX itu 15.000 satu bulan, itu termasuk PCX Electric, Hybrid, dan kontribusi 90 persen lebih itu dari PCX 150," imbuhnya.
(Baca Juga : Honda Enggak Tertarik Menyewakan PCX Electric ke Usaha Rental Motor)
Lantas, seberapa besar kandungan lokal (TKDN) yang tersematkan di PCX Electric ini?
"Saat ini masih minim, masih di bawah 50 persen lah TKDN-nya," kata Thomas lagi.
"Kalau yang PCX Hybrid itu di atas 90 persen, kalau yang konvensional (PCX 150) itu lebih tinggi 95 sampai 97 persen," tutupnya.
Sebagai informasi, Honda belum mau menjual secara massal skutik gambot bertenaga listrik itu di Tanah Air.
(Baca Juga : Lebih Cepat Mana, Isi Baterai Honda PCX Electric Saat On Board Atau Off Board?)
Sebagai tahap permulaan, Honda hanya akan menyewakan PCX Electric tersebut ke perusahaan-perusahaan, baik swasta ataupun instansi pemerintah.
Dengan disewakan ke perusahaan terlebih dahulu nantinya itu bakal menjadi landasan Honda untuk melihat serta menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat di masa mendatang.
Sebab motor dengan teknologi listrik tersebut masih perlu pengembangan lebih lanjut.