GridOto.com – Kimi Raikkonen akan menjalani balapan berbeda tahun ini, mantan pemilik tim F1 pun menilai juara dunia 2007 itu harus berjuang keras. kenapa?
Setelah membela tim Ferrari dalam lima tahun terakhir, Kimi Raikkonen pindah ke Sauber.
Tim Sauber yang masih memiliki hubungan dengan Ferrari, diperkuat Antonio Giovinazzi yang merupakan pembalap didikan Ferrari.
Sebagai pembalap F1 veteran dan paling tua (39 tahun), Kimi Raikkonen harus berjuang keras untuk mengalahkan rekan setimnya yang masih muda itu.
(Baca Juga : Otorace : Tim Alfa Romeo Sauber Diprediksi Bikin Kejutan di F1 2019)
Itulah pandangan Giancarlo Minardi, mantan pemilik dan bos tim F1 Minardi, seperti dikutip GridOto.com dari grandpx.news.
Giancarlo Minardi, 71 tahun, memuji Antonio Giovinazzi yang akan balapan satu musim penuh untuk pertama kalinya tahun ini.
Antonio Giovinazzi pernah dua kali balapan di awal musim 2017 untuk tim Sauber, saat menggantikan Pascal Wehrlein yang cedera.
Pengalaman lain di F1, pada 2017 pembalap Italia berusia 25 tahun ini menjadi test driver tim Haas dan Ferrari.
Setahun kemudian test driver Sauber dan Ferrari.
Giancarlo Minardi pun punya pandangan positif buatnya.
"Ini adalah sinyal yang sangat penting bagi seluruh motorsport Italia, untuk pembalap muda, dan juga untuk masa depan grand prix Italia," katanya Giancarlo Minardi kepada minardi.it.
(Baca Juga : Otorace : Tim Alfa Romeo Sauber Akan Launching Mobil di Barcelona)
Menurutnya, Giovinazzi seperti Charles Leclerc, produk dari 'akademi' pengembangan Ferrari.
"Pembalap Finlandia (Kimi) harus waspada, karena saya yakin dia (Giovinazzi) akan dapat membuatnya dalam kesulitan," ulasnya.
Tim Sauber akan memperkenalkan mobil dan susunan pembalap barunya ini hari Senin, 18 Februari 2019.